Ade Fitrie Kirana: Lockdown Opsi Terakhir Perangi Virus Corona

Ade Fitrie Kirana menyampaikan lockdown merupakan opsi terakhir dalam menangani penyebaran virus corona atau Covid-19.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 15 Mar 2020, 15:20 WIB
Diterbitkan 15 Mar 2020, 15:20 WIB
Ade Fitrie Kirana (ist)
Ade Fitrie Kirana (ist)

Liputan6.com, Jakarta - Bintang sinetron Islam KTP SCTV Ade Fitrie Kirana menanggapi isu mengenai lockdown yang mungkin dilakukan pemerintah dalam menghadapi penyebaran virus corona atau Covid-19 di Indonesia.

Menurutnya, sebelum hal itu dilakukan, pemerintah bisa melakukan langkah preventif seperti melakukan pembersihan fasilitas umum dengan desinfektan, travel restriction, dan pengawasan yang efektif pada orang-orang dengan gejala Covid-19 di tempat umum.

"Langkah lainnya dengan membatasi pergerakan pada suatu komunitas. Kemudian untuk masing-masing individu, harus tetap waspada dengan mempraktekkan langkah protektif seperti good hygiene, gaya hidup sehat, hingga melakukan self quarantine apabila ada gejala Covid-19," ujar Ade Fitrie Kirana kepada Liputan6.com melalui telepon di Jakarta, Minggu (15/3/2020).

Ade Fitrie Kirana juga menginginkan adanya peningkatan terkait dengan transparansi pemerintah terhadap informasi personal hingga jalur yang dilintasi orang yang terinfeksi virus corona.

Lawan Hoaks

Ade Fitrie Kirana (ist)
Ade Fitrie Kirana (ist)

"Sehingga masyarakat betul-betul menyikapi ini dengan serius. Karena saya mendengar masih banyak yang mengganggap tidak usah terlalu khawatir karena di Indonesia lebih banyak hoaks, dan ini pemikiran yang berbahaya," Ade Fitrie Kirana melanjutkan.

Utamakan Anak-Anak

Ade Fitrie Kirana (ist)
Ade Fitrie Kirana (ist)

Artis yang kini menjabat sebagai Ketua Umum Yayasan Perlindungan Perempuan dan Anak (YPPA) sependapat bahwa pencegahan penyebaran virus corona khususnya di kalangan anak dan remaja mendesak untuk dilakukan.

Rentan dengan Kontak Fisik

"Anak-anak rentan dengan kontak fisik, apalagi penyebaran utama corona virus melalui kontak dengan orang yang terinfeksi, misal saat mereka batuk atau bersin. Jadi menjadi penting agar anak-anak tidak berada di kerumunan massa atau tempat umum untuk sementara ini," Ade Fitrie Kirana memungkasi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya