Liputan6.com, Jakarta - Gigi akhirnya tetap menggelar konser 25 tahun bertajuk Konser Satu Janji Gigi. Konser tersebut digelar di Balai Sarbini, pada Kamis, 19 Maret 2020 lalu.
Namun konser Gigi tersebut digelar tanpa penonton. Alasannya adalah tak lain untuk menghindari penyebaran virus Corona yang tengah marak.
Hal ini tentu menjadi sesuatu yang menyedihkan bagi Armand Maulana dan Gigi. Apalagi, ia tahu para penggemarnya di luar kota sudah banyak yang memesan tiket pesawat dan penginapan.
Advertisement
Baca Juga
"Udah, udah banyak malah (yang beli tiket). Bukan beli tiket konsernya aja, tapi mereka udah keburu beli tiket pesawat sama hotel, tiket kereta juga, bis. Soalnya kan diundang, mudah-mudahan bisa dibatalkan semua kayak tiket pesawat dan hotel gitu," kata Armand Maulana saat dihubungi melalui sambungan telepon, beberapa waktu lalu.
Memahami
Untungnya, para penggemar Gigi sendiri bisa memahami kondisi yang saat ini tengah terjadi. Selain itu, diharapkan langkah yang diambil Gigi ini bisa menjadi contoh bahwa masalah virus Corona ini memang benar-benar serius.
Advertisement
Beri Contoh
"Iya, tapi mereka support banget. Karena kan kita memang harus ngutamain hashtag di rumah aja, kita emang harus ngasih contoh ke Indonesia bahwa ini penting karena virusnya ini nggak main-main," lanjut Armand Maulana.
Kagok
Sementara itu, selama konser berlangsung, Armand Maulana mengaku justru sedikit kesulitan saat harus tampil tanpa penonton. Namun di balik itu, Armand Maulana mengaku lebih dapat mengontrol emosinya saat bernyanyi.
"Ya kagok sih gimana ya, cuma lebih merasa kayak lagi GR gitu soalnya yang nonton kan kru doang. Tapi bagusnya gue jadi lebih konsen dari cara bernyanyinya, karena mungkin kalau ada penonton emosi mereka balik ke kita kan kita kebawa," kata Armand Maulana.
Advertisement
Kontrol Emosi
"Nah kemaren nggak ada penonton jadinya emosi gue terkontrol gitu. Yang biasa mic gue diacungin ke penonton jadinya diacungin ke kamera aja gitu haha. Gue yakin mereka juga nyanyi di depan tv," lanjutnya.