Liputan6.com, Jakarta - Detri Warmanto hingga kini diharuskan menjalani isolasi diri di kediamannya usai dinyatakan positif terjangkit virus Corona Covid-19. Ada banyak cerita unik yang dilewati Detri selama masa karantina.
Salah satunya, adalah, Detri Warmanto menjadi 'dokter dadakan' terkait wabah virus Corona baru ini. Ya, banyak pihak yang bertanya padanya, mulai dari gejala hingga cara menangani.
"Iya dari orang yang enggak dekat sampai yang dekat jadi hubungi saya. Enggak putus setiap hari. Di situ juga saya banyak kasih masukan, sharing," Kata Detri Warmanto saat dihubungi wartawan, Selasa (31/3/2020).
Advertisement
"Informasi yang saya kasih enggak beda, sama aja, pertanyaannya pasti sama aja. 'Ada gejala ini ini, gimana' Jadi sama aja kayak saya bilang, saya jadi dokter dadakan," lanjut ayah dua anak ini.
Baca Juga
Â
**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.
Informasi Seputar Corona
Namun, Detri Warmanto tentu tak sembarangan memberi informasi kepada orang-orang. Semua yang ia sampaikan berdasarkan pada pengalaman pribadinya.
"Di situ saya ngerasa, enggak mau juga offside, nantinya dokter lihat ‘Aduh nih pasien kok jadi ngomongnya ngalor ngidul’. Tapi juga ada beberapa orang yang mungkin ngelihat saya sebagai korban," tuturnya.
"Tapi korban yang sedang fight untuk mengahadapi kesembuhan dengan mengisolasi diri. Dan kan pasti (mikir) nih orang tahu imbauan dari dokter, makanya saya bilang ini yang saya tahu, sepengetahuan saya," sambung Detri Warmanto.
Advertisement
Masalah Pribadi
Bahkan tak jarang ada orang yang bertanya mengenai permasalahan pribadi yang masih berkaitan dengan virus Corona Covid-19. Ia menjadi hal yang sangat menarik.
"Kadang jadi banyak juga ada yang nanya ‘saya mau nikah, tapi ada dugaan calon terpapar covid ini, gimana, nikah enggak?’ Ha ha ha. Yang kayak gitu, bentar jadi penghulu, bentar jadi psikolog," ucap mantan kekasih Aryani Fitriana tersebut.
Tes Swab
Sementara itu, Detri Warmanto juga telah melakukan tes ulang Corona Covid-19 di RSPAD, Jakarta Pusat. Hasil rontgent dinyatakan baik, namun ia harus menunggu hasil tes Swab beberapa hari ke depan.
"Memang yang paling menentukan untuk dinyatakan positif atau negatif itu memang yang swab. Swab itu kayak yang dicolok pake kayak cotton bud modelnya tapi dicolok ke hidung yang paling dalam. Kurang lebih ambil cairan di dalam tenggorokan," ujarnya.
Advertisement