Shandy Purnamasari Gantung Kerupuk di Mobil Ferrari saat Bagi Sembako

Liputan6.com, Jakarta - Shandy Purnamasari terjun untuk aksi peduli sosial di tengah pandemi virus Corona Covid-19. Ia membantu masyarakat kecil di Surabaya, Jawa Timur, yang terpukul secara sosial dan ekonomi karena dampak virus yang meneror hampir seluruh negara di dunia itu.

Berlangsungnya program work from home di tengah pandemi Covid-19, membuat Shandy Purnamasari bisa leluasa menjalani aksi peduli sosial yang ia galakkan agar kesejahteraan masyarakat marginal di kota pahlawan bisa terjaga.

"Juga, dapat menumbuhkan semangat kepedulian dan empati yang dapat diikuti masyarakat lain," ujar Shandy Purnamasari dalam keterangannya, usai memberikan sembako, makanan siap saji, dan sejumlah uang pada Selasa (7/4/2020) di Surabaya.

Shandy Purnamasari membagi-bagikan 250 paket sembako kepada warga kurang mampu di Surabaya. Mereka yang jadi sasaran bantuan ialah janda tua, tukang becak, tukang sapu, hingga lansia yang tak berpenghasilan cukup untuk menyambung hidup di tengah wabah Corona.

"Dari semua kelompok masyarakat, merekalah yang paling terasa dampak akibat penyebaran virus Corona. Dan aksi ini sebagai bentuk kepedulian sosial di tengah-tengah wabah pandemi virus Corona. Hal ini juga untuk membahagiakan masyarakat agar tidak terlalu stres di rumah," kata Shandy.

Uniknya, Shandy yang juga owner MS Glow ini sempat menjadi viral ketika membagikan bantuan dengan menggunakan mobil Ferrari. Mobil mewah yang nilainya miliaran rupiah itu ia jadikan cantolan beberapa makanan seperti krupuk khas Surabaya.

Saat Shandy membagi-bagikan sembako, ia juga sempat mengingatkan kepada masyarakat yang menerima bantuan agar tetap menjaga jarak alias menerapkan social distancing.

"Maaf ini spontan saya mencantolkan beberapa makanan kecil seperti kerupuk di pintu mobil Ferrari ini untuk mencegah kerumunan masyarakat di satu titik. Saya juga mengingatkan untuk menjaga jarak antar mereka, kan berbahya kalau ada penularan virus corona ini saat mereka menerima bantuan," ungkap Shandy.

Salah seorang warga setempat, Sugeng mengatakan seandainya kegiatan ini bisa serentak di kota Surabaya, masyarakat pasti bahagia.

“Sembako ini sangat membantu warga. Seandainya seluruh wilayah bisa memperoleh kebutuhan makanan mereka. Saya juga bersyukur bisa mendapat sembako," katanya.

Belakangan ini, gerak masyarakat dalam melakukan kegiatan ekonomi memang sedang terbatasi atau bahkan terhadang karena penerapan protokol upaya pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19.

Pemerintah dan seluruh masyarakat memahami dampak tersebut. Karena itu, pemerintah menyiapkan beberapa langkah untuk meringankan masyarakat terdampak. Sehingga, kesadaran banyak elemen masyarakat untuk saling membantu pun tumbuh.