Terjerat Narkoba, Teman Ungkap Perilaku Roy Kiyoshi di Lokasi Syuting

Liputan6.com, Jakarta - Roy Kiyoshi terjerat kasus narkotika. Saat ini ia sedang ditahan di Polres Metro Jakarta Selatan dan telah ditetapkan sebagai tersangka.

Kabar ini tentunya juga telah sampai ke telinga sahabat Roy Kiyoshi, yang juga tergabung dalam program acara Karma, Ichsan Akbar. Sang presenter mengaku amat terkejut.

"Kaget. Jangankan gue, sopir gua aja juga kaget banget karena dia sering ketemu kan. 'Saya tuh enggak nyangka loh'. Ya tapi ini kan masih diproses ya," kata Ichsan Akbar di saluran YouTube Melaney Ricardo, Sabtu (9/5/2020).

Kepada Melaney Ricardo, Ichsan Akbar pun menceritakan perilaku Roy Kiyoshi di lingkungan kerja. Mereka memang pisah ruangan, hanya saja, semua tampak normal.

"Gue sama Roy kerjanya kalau ketemu di set, di panggung. Ruang tunggu kita beda, Roy dan timnya ada ruangan sendiri, Ichsan dan tim ada ruangan sendiri. Jadi pada saat nunggu enggak pernah barengan," jelasnya.

"Gue sering semobil sama dia. Karena kalau Karma itu kan dari studio kita langsung ke outdoor. Dia tuh bucin-bucinnya ada, manjanya ada, makanya dipanggil Dede, Dede, karena semanja itu anaknya," sambungnya.

Keakraban membuat Ichsan Akbar semakin mengenal Roy Kiyoshi. Meski terkesan misterius, namun sebenarnya pria berusia 33 tahun itu adalah orang yang sangat humoris.

"Gua bercandain, habis itu dia ketawa. Sama penonton di studio tuh juga 'Eh penontooon!', ngelawak. Image dia kan misterius banget, sebenarnya kalau lo kenal lebih dalam lagi, ngocol anaknya," tuturnya.

Melaney Ricardo juga sangat setuju dengan pernyataan Ichsan Akbar. Pria yang mengaku memiliki kemampuan indigo itu memang suka membuat orang di sekelilingnya bahagia.

"Iya memang awal kenal dia kan misterius atau gimana. Tapi ternyata the more you get to know him, dia sebenarnya anaknya sengkle juga, ngocol juga, anaknya lucu. Jadi gue kaget banget sih," paparnya.

Ichsan Akbar berharap agar masalah hukum ini segera terselesaikan. Sebagai sahabat, ia akan selalu mendukung Roy apa pun yang terjadi.

"Gue berharapnya memang enggak benar. Tapi kalau misalnya iya, ya enggak bisa nge-judge juga. As a friend gue tetap support. Biar gimana pun, ini pilihan dia. Gue support by moral aja. Semoga segera selesai permasalahannya," ia mengakhiri.