Liputan6.com, Jakarta - Deddy Corbuzier memberi alasan mengenai pemilihan Siti Fadilah Supari sebagai narasumber wawancara Podcast yang ditayangkan melalui saluran YouTube-nya.
Menurut Deddy Corbuzier, Siti Fadilah Supari pernah muncul di berbagai media terkait keberhasilannya melumpuhkan virus SARS di Indonesia.
Advertisement
Baca Juga
Fakta tersebut membuat Deddy Corbuzier berniat menggali informasi mengenai cara mantan Menteri Kesehatan RI menerapkan formula membasmi virus SARS yang berkaitan dengan Corona Covid-19.
Informasi tersebut, menurut Deddy Corbuzier, merupakan ilmu berharga yang harus disebarluaskan kepada masyarakat.
Informasi untuk Masyarakat
Ia juga menjelaskan bahwa semua informasi yang disampaikan dalam Podcast tidak mengandung hoaks.
"Video tersebut tidak mengandung unsur hoax, tidak mengandung unsur provokatif sama sekali. Video tersebut hanyalah sebuah informasi untuk masyarakat dan untuk bangsa kita. Untuk segera menghabiskan pandemi Covid-19," tulis Deddy Corbuzier di Instagram.
Advertisement
Mendapat Izin
Pada video berdurasi hampir 4 menit itu Deddy Corbuzier dengan tegas menyebut bahwa dirinya sudah mendapatkan izin dari pihak terkait. Ia mengaku telah diizinkan langsung oleh Siti Fadilah.
Menyelesaikan Pandemi
"Video tersebut terjadi di rumah sakit ketika saya bersilaturahmi dengan ibu Siti Fadilah. Dan saya meminta izin kepada ibu Siti Fadilah dan diizinkan tanpa sedikit pun paksaan. Karena beliau menginginkan agar ada informasi untuk masyarakat Indonesia yang bisa membantu bangsa kita untuk segera menyelesaikan pandemi Covid-19," tutur Deddy Corbuzier.
Advertisement
Disebut Menyalahi Aturan
Wawancara mantan mentalist bersama Siti Fadilah Supari berbuntut panjang. Deddy Corbuzier disebut tak punya izin mewawancara Siti Fadilah Supari.
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) buka suara terkait wawancara yang dilakukan Deddy Corbuzier terhadap Siti Fadilah Supari. Kabag Humas Ditjen PAS, Rika Apriyanti, menyebut, wawancara yang dilakukan Deddy Corbuzier menyalahi aturan.