Reza Rahadian Jadi Sutradara Sementara Selamanya, Ika Natassa Ungkap Makna Di Balik Judul

Liputan6.com, Jakarta Reza Rahadian tengah mempromosikan miniseri Sementara Selamanya sebanyak 6 episode yang akan tayang di Vidio mulai 6 Juni 2020 setiap Sabtu dan Minggu.

Dalam miniseri ini, Reza Rahadian rangkap jabatan sebagai pemeran utama sekaligus sutradara. Ia beradu akting dengan Laura Basuki, Ruth Marini, dan Christine Hakim.

Sementara Selamanya menandai kerja sama kali kesekian antara Reza Rahadian dan penulis Ika Natassa. Sebelumnya, Reza Rahadian membintangi film Critical Eleven dan Twivortiare yang diangkat dari novel laris karya Ika Natassa.

Bagi aktor peraih 4 Piala Citra ini, kerja sama dengan Ika Natassa di Sementara Selamanya berawal dari sebuah keisengan. “Saya bilang ke Mbak Ika, 'Coba dong bikin apa, yuk. Mbak tulis skenario, dong, yang cocok, fit in sama kondisi sekarang',” kenangnya dalam sesi konferensi pers via Zoom, pekan ini.

Ika Natassa menambahkan, “Sebenarnya aku sama Reza iseng mengobrol lalu meledek, lo enggak ada kerjaan coba syuting di rumah. Kami mengobrol weekend, Senin saya mulai menulis naskah,” kenang Ika Natassa.

Naskah itu diperlihatkan kepada sang aktor. “Lo nantangin gue, kan? Nih gue udah bikin (naskahnya). Alhamdulillah, proyek ini mendapat dukungan dari banyak pihak,” beri tahu Ika Natassa.

Terkait syuting di tengah wabah Covid-19 dengan menerapkan protokol kesehatan, Reza Rahadian punya kesan tersendiri. “Syuting di satu tempat. Proyek ini sangat menantang,” ujar bintang film Perempuan Berkalung Sorban.

Judul Sementara Selamanya terdengar unik. Kisahnya, menurut Reza Rahadian, sangat relevan dengan apa yang dihadapi masyarakat Indonesia saat ini yakni wabah Corona Covid-19.

Kisah Sementara Selamanya menampilkan pasangan suami istri Saka (Reza Rahadian) dan Zara (Laura Basuki). Rupanya, Ika Natassa punya alasan khusus mengapa miniseri ini berjudul Sementara Selamanya.

“Sebenarnya, hidup kita terdiri dari banyak jalinan kisah, peristiwa, dan keputusan dengan segenap konsekuensinya. Ada hal-hal yang kita pikir sementara namun menetap di hidup kita. Ada yang kita pikir selamanya, namun ternyata tak bertahan lama,” Ika memaparkan.

Tak hanya berkesan bagi Reza dan Ika, Christine Hakim punya catatan soal miniseri ini. “Setelah 30 harian menjalani isolasi di rumah, akhirnya ada harapan dan spirit baru,” cetusnya. Tak ada alasan untuk menolak proyek ini. “Apalagi yang menawarkan anak-anak muda kreatif,” pungkas Christine Hakim.