Curhat Via Vallen tentang Masa Kecilnya yang Tak Dekat dengan Orangtua

Via Vallen sejak kecil diasuh oleh sang nenek di Surabaya.

oleh Meiristica Nurul diperbarui 16 Jul 2020, 19:00 WIB
Diterbitkan 16 Jul 2020, 19:00 WIB
6 Potret Via Vallen Liburan ke Jepang, Cantik Pakai Kimono Hingga Main Ski
Via Vallen sejak kecil diasuh oleh sang nenek di Surabaya. (Sumber: Instagram/@viavallen)

Liputan6.com, Jakarta - Nama Via Vallen sebagai pedangdut sudah tersohor. Memiliki banyak penggemar menjadi kebahagiaan tersendiri.

Namun, jauh sebelum menjadi penyanyi terkenal, Via Vallen juga memiliki kisah sedih. Ia mengaku tak dekat dengan orangtuanya.

Melalui akun Instagram terverifikasi miliknya, Kamis (16/7/2020), Via Vallen menceritakan masa lalunya.

 

Tinggal Bersama Nenek

Via Vallen. (Foto: Instagram @viavallen)
Via Vallen. (Foto: Instagram @viavallen)

Via Vallen mengakui sejak kecil memang tidak dekat dengan kedua orangtuanya. Hal itu dipicu karena ia tinggal bersama sang nenek.

"Aku ngerasa masa kecilku emg ga begitu deket sama sosok orang tuaKrn dr kecil aku udh di kekep terus sama alm nenek ( cucu kesayangan lah istilahnya 🤪 )," tulisnya.

 

Di Surabaya

Via Vallen (Foto: Instagram/@viavallen)
Via Vallen (Foto: Instagram/@viavallen)

Setelah ditinggal sang nenek pada 1997, pelantun "Sayang" ini malah dekat dengan kakak mamanya ketimbang orangtua.

"Tapi ketika alm nenek meninggal tahun 1997, aku malah deketnya sama kakaknya mama, panggilannya mamatik. Fyi setelah nenekku meninggal, nggak lama orang tua pindah ke sidoarjo dan aku tetep stay di sby krn nunggu lulusan SD," sambungnya.

Karena tak dekat dengan orangtua, Via Vallen pun enggan tinggal bersama mereka di Sidoarjo. Akibat dipaksa, wanita kelahiran Surabaya, 1 Oktober 1991 ini pun kabur.

"Kelulusan SD pun tiba, orang tuaku jemput aku di sby, tapi Via kecil malah kabur krn gak mau di bawa 😅Akhirnya pas ketemu bikin perjanjian, aku dibolehkan SMP di sby tp pas SMA harus pindah ke sidoarjo," lanjutnya.

 

Nekat

Selama menjalani pendidikan SMP, Via Vallen tinggal bersama sang tante. Tetap tak mau tinggal dengan orangtua, ia mencoba untuk mengikuti tes SMAN di Surabaya.

"Singkat cerita waktu kelulusan SMP aku malah nekat ikut tes di beberapa SMA negeri di sby, dengan harapan kalo keterima masih di bolehkan tinggal di sby, dan aku keterima doong di salah satu SMAN Sby. Tapi orang tuaku gak ngijinin aku dan tetep bawa aku pindah ke sidoarjo," tuturnya.

 

Jauh dari Mamatik

Berbagai cara dilakukan Via Vallen untuk tetap tinggal di Surabaya bersama tante. Namun sia-sia, akhirnya ia menetap bersama orangtuanya di Sidoarjo.

"Sayangnya pas aku tinggal di sidoarjo udh mulai agak jauh sama mamatik, karena ada kecemburuan sosial dr orang2 yg ngomporin orangtuaku biar benci sama keluarga ini.Jadi aku membatasi diri demi menjaga perasaan orangtuaku, bahkan untuk memberi sesuatu ke mereka aja aku takut," tambahnya.

 

Kumpul Lagi

Itu sekelumit kisah Via Vallen kecil. Kini, ia dan keluarga kembali dekat dengan keluarga tantenya. Dan ia bahagia.

"Tapi Alhamdulillah, waktu yg menjawab semuanyaa.Masa itu sudah berlaluu, aku bisa sering ngumpul sama mamatik sekeluarga lagii.Karena keluarga ini memang sudah ada sama aku jauhhh dr jaman aku masih susahh, jd bukan yg baru datang ketika aku seperti sekarang 🤍#faktavv#sejarahhidup," imbuhnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Tag Terkait

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya