Sinopsis Series SCTV Magic Tumbler Season 3: Olive dan Rendy Sama-sama Minta Restu Papanya, Episode Rabu 19 Agustus 2020

Liputan6.com, Jakarta Magic Tumbler Season 3 kali ini, Olive bahagia dan lega sudah bertemu sama bapak kandungnya. Meski Pak Andreas sudah minta maaf soal merebut tumbler kemarin, tapi Olive tetap menjaga tumblernya supaya nggak diambil Pak Andreas, soalnya Olive merasa Babeh-nya ini kaya punya maksud terselubung sama tumblernya itu. Pak Andreas jadi gemas sama Olive, tapi dia harus tetap pura-pura sayang sama Olive biar tujuannya merebut tumbler nggak ketahuan.

Sementara itu kisah Magic Tumbler Season 3 masih terus berlanjut. Nadine tetap nggak mau ketahuan sama Olive bahwa mereka bersaudara. Beberapa kali Olive atau Jonny pergokin Nadine lagi sama Pak Andreas, tapi Nadine masih bisa berkelit.

Mora masih memburu Olive, tapi kekuatan Mora makin lama makin berkurang, apalagi kalau dia terus-terusan memakai ilmu-ilmu sihirnya. Mora lalu mengubah ‘’taktik perangnya’’, dia ingin seperti manusia yang membalas dendam dengan cara halus. Mora memaksa Nadine untuk menampung dirinya di rumahnya. Nadine tak keberatan, yang penting Mora harus bisa membuat Olive menderita.

Sejak itu Mora lebih kalem sama Olive. Jonny bingung, tumben beberapa hari ini Mora nggak memburu Olive lagi. Padahal Mora sengaja berdiam diri dulu untuk mengumpulkan kekuatannya lagi. Di depan Jonny, Mora sengaja bersikap seolah sudah lemah. Sandiwara Mora berhasil, Jonny dan semuanya tertipu.

Rendy memutuskan akan menikahi Olive besok. Olive tak keberatan, apalagi Pak Andreas bersedia jadi wali nikahnya meski belum pernah bertemu calon suami Olive dan keluarganya.

Hari itu H-1, semua persiapan pesta sudah 100 persen siap, undangan juga sudah disebar. Kabarnya saat Olive dan Rendy fitting baju pengantin hari ini, Pak Andreas akan datang untuk kenalan dengan calon menantu dan calon besannya. Dan benar saja, Pak Andreas datang bersama Enyak Asih.

Pak Andreas sangat kaget bertemu lagi dengan orang yang pernah membuatnya bangkrut yaitu Pak Ferdy. Dendam Pak Andreas kembali berkobar. Dengan tegas Pak Andreas menolak jadi wali nikah Olive atau dengan kata lain, menolak pernikahan Olive dengan Rendy!...

Magic Tumbler Season 3 selanjutanya...

Olive syok banget pada keputusan Babehnya itu. Masih mengenakan baju pengantin, Olive lari pergi sambil nangis. Rendy mengejar Olive. Di jalan Olive bertemu dengan Ronald yang baru datang. Melihat Olive menangis, Ronald langsung meninju Rendy. Gue bilang jangan bikin Olive nangis atau gue akan datang menghajar elo!!.. 

Kalau elo nggak bisa bikin Olive bahagia, lebih baik gue yang bahagiain Olive!!.. Begitu kata Ronald. Rendy berusaha jelasin salah paham ini tapi Ronald tak mau dengar sangking emosinya. Rendy jadi ikut emosi dan membalas pukulan Ronald. Mereka jadi berkelahi. Olive teriak sambil menangis melerai mereka. Akhirnya Rendy dan Ronald berhenti demi Olive.

Olive dan Rendy sama-sama nyesek dengan kondisi ini. Mereka sama-sama membujuk kedua papanya tapi Pak Andreas dan Pak Ferdy sama-sama keras, sama-sama egois tak mau saling memaafkan. Bahkan di situasi seperti ini Pak Andreas masih terus berusaha merebut tumblernya Olive, kadang dia lakukan sendiri, kadang menyuruh Nadine.

Hari-hari Olive jadi kelabu, sudah nggak pernah senyum apalagi tertawa. Jonny sudah berusaha menghibur dengan berbagai tingkah tapi tetap saja Olive nggak bisa tertawa lagi. Tanpa sepengetahuan Rendy, Ronald juga sering menemui Olive. Demi bisa bikin Olive tertawa,  Ronald rela nahan panasnya pakai kostum badut saat menemui Olive, tapi tetap saja Olive murung.

Nadine senang dengan keadaan ini. Nadine mengajak Tania comblangin Olive dengan Ronald. Tapi Ronald nolak karena nggak mau dianggap memanfaatkan situasi oleh Olive. Ronald akan sabar, menunggu hati Olive pulih lagi untuk bisa menerima cintanya.

Olive dan Rendy sama-sama berjuang untuk meminta restu dari papanya masing-masing. Kalau Pak Ferdy sebenarnya tak keberatan Rendy berjodoh dengan Olive, tapi masalahnya Pak Andreas tetap keras hati menolak Rendy.

Pak Andreas lalu mengajak Olive tinggal beberapa waktu di rumahnya, alasannya untuk melepas kangen setelah meninggalkan Olive bertahun-tahun. Pak Andreas memang bersikap baik dan sayang pada Olive, padahal di balik itu Pak Andreas mengincar tumbler-nya Olive. Kalau Olive tinggal bersamanya, pasti akan lebih mudah mendapatkan tumbler itu.

Tapi Enyak menolak tegas, Enyak nggak mau kehilangan Olive. Tapi Olive malah bersedia tinggal sama Pak Andreas. Kata Olive, mudah-mudahan setelah dia tinggal bersama Pak Andreas, maka hati Babehnya itu akan luluh dan mau memberi restu untuk menikahkan Olive dengan Rendy. Dengan berat hati Enyak melepas Olive untuk tinggal sementara di rumah Pak Andreas.

Hari itu Olive datang ke rumah Pak Andreas ditemani Jonny. Betapa kagetnya Olive mengetahui ada Nadine dan Mora di rumah itu. Disitu Olive baru tau kalau Nadine adalah anak Pak Andreas juga, itu berarti Nadine adalah adik tirinya..