Liputan6.com, Los Angeles - Setelah mundur dari proyek The Batman, kini Ben Affleck mendapat kesempatan untuk sekali lagi mengenakan jubah Sang Manusia Kelelawar. Diwartakan Variety, Jumat (21/8/2020), ia akan memerankan Bruce Wayne di film solo The Flash.
Hal ini diungkap oleh sutradara Andy Muschietti dalam sebuah wawancara bersama Vanity Fair.
Advertisement
Baca Juga
Ia menyatakan bahwa Ben Affleck sudah mendapatkan naskah dan setuju bergabung dalam proyek ini. Sekadar mengingatkan, aktor peraih dua piala Oscar ini terakhir kali memerankan karakter sang superhero dalam Justice League pada 2017.
Dalam wawancara ini, Andy Muschietty memuji performa Ben Affleck sebagai Batman.
Maskulin tapi Rapuh
"Batman-nya memiliki dikotomi yang sangat kuat, dia maskulin karena penampilannya dan pembawaanya, juga rahangnya—tapi dia juga sangat rapuh," tutur sang sutradara.
"Dia bisa menyampaikannya dari dalam ke luar, sisi kerapuhan ini. Dia hanya butuh sebuah cerita yang membuatnya bisa membawa kontras ini, keseimbangan ini," Andy Muschietty menambahkan.
Advertisement
Terobos Dimensi Lain
Film solo The Flash sendiri, dibintangi Ezra Miller sebagai Barry Allen. Dalam film ini, ia akan menerobos sejumlah dimensi paralel, dan bertemu sejumlah pahlawan DC dalam versi yang berbeda.
Barry dan Wayne
Andy Muschietty menegaskan bahwa Ben Affleck dan Batman-nya memegang peran penting dalam film ini. "Interaksi dan hubungan antara Barry dan Wayne-nya Affleck akan membawa level emosi yang tak pernah kita lihat sebelumnya," Andy Muschietty membocorkan.
Advertisement
Tayang 2022
Dalam artikel Vanity Fair, disebutkan bahwa keberadaan Batman dalam film The Flash tidak akan mengganggu The Batman yang dibintangi Robert Pattinson.
Ini karena DC Cinematic Universe merupakan multiverse, sehingga memungkinkan sejumlah proyek dengan topik atau tokoh serupa, memiliki pendekatan berbeda. Seperti apa jadinya? Sabar, film solo The Flash rencananya baru akan tayang pada musim panas 2022.