Liputan6.com, Jakarta Sukses dengan single “Kulepas dengan Ikhlas”, Lesti Kejora kembali membuat penggemarnya mengharu biru. Beberapa waktu lalu, penyanyi asal Cianjur, Jawa Barat itu merilis ulang lagu “Saat Terakhir” yang pernah dipopulerkan ST12 pada 2009 silam.
Lesti Kejora menjadi satu-satunya pedangdut yang dipilih dalam Project 2000-an Joox, proyek kurasi musik antara Joox dengan Trinity Optima Production.
Jebolan D’Academy musim pertama itu mengaku jika dirinya memang sudah menyukai karya-karya ST12 sejak lama. Bahkan sebelum adanya kolaborasi ini.
Advertisement
“Aku tuh sama semua lagu-lagunya ST12 suka, dulu juga punya albumnya dan selalu didengerin. Jadi hampir semua lagunya tahu dan seneng banget saat bisa ikut serta dalam Project 2000-an Joox ini,” ungkap Lesti dalam keterangan yang diterima.
Tembang ciptaan Charly van Houten ini sejatinya merupakan ungkapan kesedihan seseorang karena ditinggal sahabat atau orang yang disayangi. Pun dengan Lesti Kejora, baginya lagu tersebut memiliki makna yang lebih mendalam.
“Waktu uyut (kakek) sakit, dia mau ketemu tapi aku nggak bisa. Sampai uyut koma, dia bilang mau ketemu. Kebetulan pas bisa pulang, excited banget saat itu. Tapi di perjalanan pulang, uyut udah nggak ada,” jelas Lesti Kejora.
Saksikan videonya berikut ini
Menyentuh
Pengalaman ditinggal sang kakek membuat Lesti begitu menghayati lagu ini. Lantaran liriknya yang sangat menyentuh, pelantun tembang “Kejora” itu mengaku sampai berlinang air mata saat proses rekaman berlangsung.
“Lirik dan makna lagu ini kan sangat menyentuh banget. Membuat aku ikut ngerasain lagi sedihnya ditinggalkan seperti yang pernah aku alami. Jadi pas recording lagu ini aku nangis,” ungkap Lesti.
“Terus sempat disuruh istirahat dulu. Dikeluarin aja nangisnya, kalau udah tenang, udah lepas, nyanyi lagi,” tambahnya.
Advertisement
Instrumen Natural
Balutan instrumen gendang dan suling membuat lagu “Saat Terakhir” versi dangdut ini terkesan natural.
“Di lagu ini kita kasih sentuhan dangdut di gendang dan suling, untuk suling take-nya live virtual, kebetulan lagi di Kalimantan pemain sulingnya dan kita kan maunya suling asli, jadi rekamannya kemarin beda kota,” jelas Simhala Avadana, tim A&R Trinity Optima Production.
Harapan
Lesti berharap, pesan mendalam di lagu “Saat Terakhir” yang ia bawakan dapat tersampaikan ke semua pendengar. Terlebih, ia dan timnya sangat total dan sepenuh hati dalam mengerjakan lagu ini.
Bagi yang ingin mendengarkan lagu “Saat Terakhir” versi Lesti Kejora, bisa cek pada video di bawah ini. Atau dapat mengunjungi kanal Essential: Lesti Kejora yang ada di platform streaming Vidio.
Advertisement