Kenang Momen Bersama Sang Kakek, Lesti Kejora Rilis Ulang Lagu Saat Terakhir Milik ST12

Lesti Kejora berkesempatan untuk membawakan ulang lagu "Saat Terakhir" milik ST12 dalam proyek kolaborasi Joox dengan Trinity Optima Production.

oleh Asri Muspita Sari diperbarui 18 Nov 2020, 12:20 WIB
Diterbitkan 18 Nov 2020, 12:20 WIB
Lesti Kejora. (Foto: Instagram @lestykejora)
Lesti Kejora. (Foto: Instagram @lestykejora)

Liputan6.com, Jakarta Sukses dengan single “Kulepas dengan Ikhlas”, Lesti Kejora kembali membuat penggemarnya mengharu biru. Beberapa waktu lalu, penyanyi asal Cianjur, Jawa Barat itu merilis ulang lagu “Saat Terakhir” yang pernah dipopulerkan ST12 pada 2009 silam.

Lesti  Kejora menjadi satu-satunya pedangdut yang dipilih dalam Project 2000-an Joox, proyek kurasi musik antara Joox dengan Trinity Optima Production.

Jebolan D’Academy musim pertama itu mengaku jika dirinya memang sudah menyukai karya-karya ST12 sejak lama. Bahkan sebelum adanya kolaborasi ini.

“Aku tuh sama semua lagu-lagunya ST12 suka, dulu juga punya albumnya dan selalu didengerin. Jadi hampir semua lagunya tahu dan seneng banget saat bisa ikut serta dalam Project 2000-an Joox ini,” ungkap Lesti dalam keterangan yang diterima.

Tembang ciptaan Charly van Houten ini sejatinya merupakan ungkapan kesedihan seseorang karena ditinggal sahabat atau orang yang disayangi. Pun dengan Lesti Kejora, baginya lagu tersebut memiliki makna yang lebih mendalam. 

“Waktu uyut (kakek) sakit, dia mau ketemu tapi aku nggak bisa. Sampai uyut koma, dia bilang mau ketemu. Kebetulan pas bisa pulang, excited banget saat itu. Tapi di perjalanan pulang, uyut udah nggak ada,” jelas Lesti Kejora.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan videonya berikut ini


Menyentuh

Lesti Kejora. (Foto: Instagram @lestykejora)
Lesti Kejora. (Foto: Instagram @lestykejora)

Pengalaman ditinggal sang kakek membuat Lesti begitu menghayati lagu ini. Lantaran liriknya yang sangat menyentuh, pelantun tembang “Kejora” itu mengaku sampai berlinang air mata saat proses rekaman berlangsung.

“Lirik dan makna lagu ini kan sangat menyentuh banget. Membuat aku ikut ngerasain lagi  sedihnya ditinggalkan seperti yang pernah aku alami. Jadi pas recording lagu ini aku nangis,” ungkap Lesti.

“Terus sempat disuruh istirahat dulu. Dikeluarin aja nangisnya, kalau udah tenang, udah lepas, nyanyi lagi,” tambahnya.


Instrumen Natural

Lesti Kejora. (Foto: Instagram @lestykejora)
Lesti Kejora. (Foto: Instagram @lestykejora)

Balutan instrumen gendang dan suling membuat lagu “Saat Terakhir” versi dangdut ini terkesan natural.

“Di lagu ini kita kasih sentuhan dangdut di gendang dan suling, untuk suling take-nya live virtual, kebetulan lagi di Kalimantan pemain sulingnya dan kita kan maunya suling asli, jadi rekamannya kemarin beda kota,” jelas Simhala Avadana, tim A&R Trinity Optima Production.


Harapan

Lesti berharap, pesan mendalam di lagu “Saat Terakhir” yang ia bawakan dapat tersampaikan ke semua pendengar. Terlebih, ia dan timnya sangat total dan sepenuh hati dalam mengerjakan lagu ini.

Bagi yang ingin mendengarkan lagu “Saat Terakhir” versi Lesti Kejora, bisa cek pada video di bawah ini. Atau dapat mengunjungi kanal Essential: Lesti Kejora yang ada di platform streaming Vidio.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya