Film Satu Jiwa Untuk Indonesia Tayang di Bioskop Saat Wabah Covid-19, Aktris Justine Viddy Bereaksi

Setelah Asih 2 menyatakan siap tayang 24 Desember 2020 di bioskop. Giliran film Satu Jiwa Untuk Indonesia berani rilis 26 November 2020.

oleh Wayan Diananto diperbarui 21 Nov 2020, 16:30 WIB
Diterbitkan 21 Nov 2020, 16:30 WIB
Poster film Satu Jiwa Untuk Indonesia. (Foto: Instagram @justine_viddy)
Poster film Satu Jiwa Untuk Indonesia. (Foto: Instagram @justine_viddy)

Liputan6.com, Jakarta Asih 2 rupanya bukan satu-satunya film Indonesia anyar yang tayang di bioskop di tengah pandemi Covid-19. Satu Jiwa Untuk Indonesia yang dibintangi Muhammad Aminuddin, Justine Viddy, dan Maria Carolina menyapa bioskop mulai 26 November 2020.

Satu Jiwa Untuk Indonesia karya Taufan Agustyan Prakoso menggambarkan kehidupan suporter saat PSSI membatalkan semua pertandingan. Drama olahraga genre yang jarang diusung sineas Tanah Air. Diharapkan film ini menyegarkan lesunya bioskop akibat wabah Covid-19.

Pemeran Sekar dalam Satu Jiwa Untuk Indonesia, Justine Viddy, mengaku waswas filmnya dirilis di tengah pandemi Covid-19. Mengingat bioskop belum sepenuhnya pulih dan masyarakat masih enggan ke luar rumah.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Trigger Bagi Masyarakat

Justine Viddy. (Foto: Instagram @justine_viddy)
Justine Viddy. (Foto: Instagram @justine_viddy)

“Ya, waswas. Tapi saya harap film ini menjadi trigger bagi masyarakat untuk ke bioskop. Saya percaya pihak jaringan bioskop menerapkan protokol kesehatan agar penonton bisa aman dan nyaman,” terang Justine Viddy.

Dalam Satu Jiwa Untuk Indonesia, Justine Viddy memerankan Sekar, salah satu Aremanita. Bintang film Punk In Love ini menyebut bagian tersulit memerankan Sekar yakni sifatnya yang tomboi dan background punya adik.

Tidak Setomboi Itu

Justine Viddy. (Foto: Instagram @justine_viddy)
Justine Viddy. (Foto: Instagram @justine_viddy)

“Sementara saya anak tunggal. Saya memang tomboi tapi tidak setomboi itu. Saya harus berempati kepada karakter dan belajar komunikasi dengan adik itu seperti apa,” ujar Justine Viddy berbincang dengan Showbiz Liputan6.com via telepon, Jumat (20/11/2020).

Yang menarik film ini menampilkan dialog bahasa daerah. Ini mengingatkan kita pada fenomena Uang Panai dan Yowis Ben yang menembus tangga box office. Satu Jiwa Untuk Indonesia diharapkan mampu mengulang kisah sukses ini.

 

Kerinduan Suporter

Justine Viddy. (Foto: Instagram @justine_viddy)
Justine Viddy. (Foto: Instagram @justine_viddy)

“Harapan lain semoga film ini mengobati kerinduan suporter dalam mendukung klubnya di stadion. Yang sudah rindu bioskop, silakan tapi tetap mematuhi protokol kesehatan,” imbau Justine Viddy yang pernah menyiar di Radio Kalimaya Bhaskara dan Kencana Malang.

Satu Jiwa Untuk Indonesia diproduksi Paradise Picture, Equator Cinema, Kamera Malang, Profil Image Studio, dan Tagarap Digital Creator dengan dukungan Ideosource Entertainment. Terkait target penonton, CEO Ideosource Entertainment, Andi Boediman, mengaku tak punya.

 

Target Jumlah Penonton

Adegan film Satu Jiwa Untuk Indonesia. (Foto: Dok. Ideosource Entertainment)
Adegan film Satu Jiwa Untuk Indonesia. (Foto: Dok. Ideosource Entertainment)

“Kita tidak menentukan target jumlah penonton. Terkait jumlah layar, kami masih berkoordinasi dengan jaringan bioskop. Jika melihat jumlah bioskop yang sudah buka saat ini diperkirakan kami akan dapat sekitar 60 sampai 90 layar,” Andi menjelaskan.

Hingga artikel ini disusun, baru dua film Indonesia anyar yang mengonfirmasi jadwal rilis di bioskop yakni Satu Jiwa Untuk Indonesia dan Asih 2. “Semoga ini menyemangati film Indonesia dan membuat bioskop bergairah lagi,” pungkas Justine Viddy.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya