Sinopsis Sinetron SCTV Dari Jendela SMP: Joko Tak Bisa Main Basket Tangannya Tremor, Episode Juamt 18 Desember 2020

Liputan6.com, Jakarta Sinetron Dari Jendela SMP meneruskan kisahnya. Joko cs sedang berkumpul. Semuanya komplit. Joko mengatakan mustahil dengan kondisinya sekarang untuk ikut join sama kalian semua. Walaupun ingin, Joko tahu badannya nggak akan bisa. Semua juga paham. Sinetron SCTV ini makin seru ceritanya.

Inah ibunya dan Linda, mamanya Wulan sedang siap siap untuk urusan catering mereka. Mas Ambyar juga udah di sini. Bantuin untuk pengantaran.  Ira muncul disana. Menyapa semua. Ira tertegun, karena Linda dan Mas Ambyar ada disana. Bagaimana kelanjutan sinetron yang dibintang Rey Bong ini?

Aryo sampai. Aryo lagi cari Billy. Mau jemput. Aryo ketemu Dibyo. Lalu Dibyo kasih tahu akan ada pertandingan persahabatan basket. Billy sedang berlatih. Aryo mau jemput Billy, tapi sedang latihan keras.

Aryo tampak muram. Diam-diam Aryo sedih lihat Billy yang terlalu kompetif, khawatir tidak benar-benar bisa menikmati masa remajanya. Mungkin ini karena Billy tak tersentuh sosok ibu.

Jangan lewatkan drama di SCTV ini mulai pukul 16.30 WIB.

Pak Iwan memimpin Latihan. Joko sendiri sebenarnya juga ikut bantu. Cuma tak banyak yang ia bisa lakukan. Karena badannya Joko, terasa lelah sekali. Pak Iwan minta Joko untuk duduk istirahat saja.

Suasana sepi. Joko ambil kesempatan untuk mencoba main basket sendiri. Joko cobain drible bola basket tapi nggak mulus karena tangannya tremor.  Joko tak bisa menembak. Tembakannya lemah sekali.

Gina baru saja bubaran kuliah. Ada teman Gina senyam senyum. Gina heran kenapa semua temannya lihat Gina senyam senyum. Selamat move on yaGin. Siapa tuh.. kece banget. Gina kaget.

Roni cs latihan keras disini. Lili pengen terlihat menonjol. Tak mau kalah dari Santi. Lili minta tolong Roni ajarin dia gimana cara dribel yang benar.

Roni teriak panggil Gino suruh latih Lili. Joko duduk menatap teman temannya yang main basket lagi. Muram dan sedih. Wulan lihat itu. Tahu Joko murung. Karena tak bisa ikut bermain.

Wulan iseng malah hibur Joko. Wulan datang buat kasih semangat.