Liputan6.com, Jakarta - Kisah asmara Herjunot Ali masih banyak membuat orang penasaran. Semenjak putus dari Tatjana Saphira beberapa tahun lalu, hingga saat ini Herjunot Ali masih belum memiliki kekasih.
Rupanya, ada alasan mendasar mengapa Herjunot Ali masih setia dengan kesendiriannya. Junot memang sudah menentukan sikap untuk tidak lagi berpacaran seumur hidupnya.
Alasannya, karena menurut Herjunot Ali, pacaran adalah sesuatu yang bodoh.
Advertisement
Baca Juga
"Permasalahannya itu dia. Sekarang gue enggak pernah lagi mau pacaran. Serius, gue serius. Seumur hidup. Because i think it's stupid," tegas Herjunot Ali di kanal YouTube milik Daniel Mananta pada Kamis (31/12/2020).Â
Menyayangi Diri Sendiri
Dari pengakuan Herjunot Ali, selama tiga tahun belakangan ini ia memang menikmati kesendiriannya.
"Gue ini udah bisa dibilang tiga tahun gue sendiri. Kedengarannya mungkin sungguh sangat klise. Tapi gue sungguh sangat menyayangi diri gue sendiri," kata Herjunot Ali.
Advertisement
Belajar
Untuk diketahui, hubungan asmara Herjunot Ali dengan para mantan kekasihnya tak pernah berjalan singkat, baik dengan Tatjana Saphira maupun dengan Agni Pratishta. Dari setiap kegagalan yang pernah dialami, Herjunot Ali kemudian mendapatkan pelajaran.
"Gue ngeliat diri gue itu kayak, lo harus mampu dulu, mampu kan banyak, bukan hanya secara mental, secara finansial, secara semuanya. Gue terlalu banyak kecewa dalam hidup gue, dan dari setiap kekecewaan gue itu gue selalu marah, sama nasib, sama tuhan, yang akhirnya buat gue belajar," beber Herjunot Ali.
Mencari Istri
Dari situ, Herjunot Ali memutuskan untuk tidak lagi mencari pacar, tetapi mencari seorang istri.
"Dan setelah gue pikir-pikir, memang sebenarnya di Islam enggak ada pacaran kan. Langsung nikah. Nah, gue sekarang mencari istri. Karena setelah gue pikir-pikir pacaran itu apa ya. Pacaran itu lu ngurusin banyak maunya orang. Istri lo bukan, yang akhirnya membuat lu tuh jadi downgrade intellectuality lo," ungkapnya.Â
Advertisement
Komitmen
Herjunot Ali menilai bahwa saat ini, ia lebih menginginkan komitmen yang lebih dari sekadar pacaran. Komitmen yang membuatnya lebih bisa bertanggung jawab.
"Tapi ketika lo ngurusin istri lo, lo emang punya tanggung jawab yang udah lo 'janjikan' ama Tuhan ketika kita ijab kabul. It's a comitment. Nah ketika gue mau berkomitmen, itu jauh lebih ada tujuannya dibandingin gue pacar-pacaran," tutup Herjunot Ali.