Liputan6.com, Jakarta Jelang bulan Ramadan, penyanyi sekaligus pendakwah, Opick merilis mini album religi bertajuk Wahai Pemilik Jiwa. Dalam album tersebut terdapat enam lagu, yang semuanya dibuat di masa pandemi Covid-19 ini.
Opick menjadikan lagu “TanpaMu” sebagai salah satu lagu jagoan di album ini. Kisah dalam lagu tersebut adalah merefleksikan diri sehebat apapun seorang manusia, tetap makhluk Tuhan yang tak punya daya. Hal ini terkait dengan pandemi Covid-19.
“Saat pandemi kita punya emas, pengawal, tapi pada akhirnya merasa takut, waspada dengan Covid-19. Segala sesuatu yang kita banggakan bukan apa-apa tanpaMu, Allah. Aku hilang, jatuh dan rapuh," kata Opick saat jumpa pers secara virtual, Kamis (8/4/2021).
Advertisement
Baca Juga
Pesan
Seperti tujuannya dalam menggarap lagu-lagu religi, Opick mengaku banyak pesan pengingat untuk manusia yang dalam posisi tidak berdaya di mata Allah.
Selain lagu "TanpaMu", di mini album ini juga ada lagu lainnya antara lain "Wahai Pemilik Jiwa". Liriknya, kembali mengingatkan kita pada sang pemilik alam semesta.
“Saya harap yang mendengarkan bisa menemukan satu energi yang luar biasa, harta yang tersembunyi, Allah," kata Opick.
Advertisement
Ramadan
Opick memilih untuk merilis albumnya jelang Ramadan karena terasa kurang saat menyambut bulan suci itu tak turut diciptakan.
Maka setelah lagu dengan nuansa musik slow pada tembang "Wahai Pemilik Jiwa" dan "TanpaMu", Opick menghadirkan keceriaan pada Indahnya Ramadhan.
“Indahnya Ramadan, ini benar-benar karunia. Ada tadarus, tarawih, ruang berbagi sedekah," kata Opick.
Proses
Soal proses kreatif pembuatan lagunya, Opick memang melakukannya di saat dirinya tidak memiliki kegiatan karena terbatas pandemi.
“Selama hampir setahun dapat puluhan lagu, ini diseleksi bersama label (Forte Records) yang terbaik jadilah mini album. Idenya lebih kepada bagaimana membutuhkan Allah. Ajakan secara tidak langsung ayo kembali pada Allah," papar Opick.
Mini album Opick telah dilepas secara digital di beberapa platform media. Selain "TanpaMu", "Wahai Pemilik Jiwa" dan "Indahnya Ramadan", tiga lagu lainnya seperti "Sang Cahaya Kehidupan (Sholawat)", "Allahu Ya Karim" juga "Jangan Tangisi".
Advertisement