Dreamgirls Gebrak Industri Pop Indonesia dengan Video Musik Falling in Love

Liputan6.com, Jakarta Girlband yang terlahir dari ajang pencarian bakat sebuah platform short-video yang disebut “Likee Star Idol”, Dreamgirls berhasil menggebrak industri Indonesia Pop dengan lagu dan video musik perdana mereka, “Falling in Love”.  

Sejak dirilis 21 Mei 2021 lalu, selama kurang dari 2 minggu, lebih dari 1 juta orang yang menonton Dreamgirls di kanal Likee, Instagram, YouTube, Spotify, Apple Music, Joox, Langit Musik, dan Resso.

“Kami sangat senang dan bangga akan Dreamgirls yang merupakan grup idola pertama di Indonesia yang sukses debut melalui platform media sosial. Ini adalah langkah berani yang dilakukan oleh kami untuk mewujudkan upaya memberikan peluang bagi para pembuat konten untuk menjadi bintang terkenal,” ujar heon Hsu, Country Manager Likee yang juga merupakan Executive Producer dari Project ini dalam keterangan tertulisnya, baru-baru ini.

Lima remaja perempuan yang paling berbakat yang menjadi anggota Dreamgirls ini hanya berawal dari seorang pelajar biasa dan memulai karir mereka sebagai content creator. Saat ini mereka berhasil mencuri perhatian masyarakat Indonesia berkat kerja kerasnya sebagai generasi penerus bangsa.

Lalu siapa sajakah mereka? Mari mengenal mereka satu per satu. 

Lady Jasmine, dari pecinta K-pop hingga jadi ketua DREAMGIRLS

Percaya tidak percaya, Lady Jasmine baru menjadi content creator sejak awal tahun 2021 ini, loh! Meski demikian, Lady sudah menarik perhatian ribuan penggemar dan saat ini menjadi ketua, rapper, dan choreographer dari DREAMGIRLS.

Gadis kelahiran Jakarta ini memang sudah suka menari sejak kecil, mulai dari balet hingga menunjukkan berbagai cover dance K-pop. “Sampai sekarang aku masih suka latihan menari sama teman-teman aku. Aku juga mengajar menari untuk anak-anak. Nah, karena hobi aku itu, aku awalnya cuma mencari tempat di mana aku bisa menunjukkan bakat menari aku. Ditambah lagi, aku suka banget explore tentang video editing,” kata Lady.

Aura Zakkaha bersyukur bisa menjadi main vocal DREAMGIRLS

Sama seperti Lady, Aura baru saja terjun ke dunia content creator di Likee pada awal tahun 2021. Gadis berusia 16 tahun ini mempunyai suara yang indah dari hasil latihannya di Erwin Gutawa Music School. Dengan bakat menyanyinya, ia bahkan pernah menunjukkan bakatnya dalam konser bersama Erwin Gutawa. Aura tidak pernah berhenti berusaha untuk meraih cita-citanya untuk menjadi seorang bintang, terbukti dengan usahanya dalam mengikuti ajang menyanyi, The Voice Kids Indonesia Season 2 dan I Can See Your Voice Indonesia. 

Kegigihan Aura akhirnya membuatnya meraih mimpinya dan memasuki dunia hiburan, termasuk menjadi anggota girlband. “Aku tidak menyangka aku bisa jadi anggota girlband, yang adalah keinginan aku dari dulu. Waktu aku tahu aku bisa menjadi main vocal di grup ini, aku benar-benar tidak menyangka dan sangat bersyukur,” katanya.

Salwa Andhara, juru bicara DREAMGIRLS yang ramah dan suka mengobrol

Akibat pandemi, banyak orang harus mengalihkan kegiatannya dari offline menjadi online, yang membuat mereka terinspirasi untuk membuat konten kreatif saat di rumah saja. Salwa Andhara adalah salah satunya. Di tengah bosannya masa karantina, Andhara memulai sebagai content creator untuk menunjukkan bakat menarinya dan mendapatkan penggemar yang menyukai kontennya.  

Seperti Aura Zakkaha, Salwa Andhara yang lebih sering disapa Ara ini juga dulunya merupakan salah satu murid dari Erwin Gutawa Music School. Disamping menyanyi ia juga mempunyai bakat menjadi seorang MC. Itu sebabnya Ara diberikan kepercayaan untuk menjadi Juru Bicara dari grup DREAMGIRLS ini.

Selalu tunjukkan yang terbaik, buat Kenenza Davelynne jadi penyanyi sesungguhnya

Hanya menunjukkan bakat dan mengunggah konten setiap hari, tidak cukup untuk menjadi populer dan sukses di media sosial. Menurut Kenenza Davelynne, yang juga terpilih menjadi anggota DREAMGIRLS, kegigihan adalah kuncinya. Namun, kamu juga harus memberikan yang terbaik di setiap konten yang akan diunggah. Gadis remaja ini terus menunjukan keinginannya menjadi penyanyi terkenal dengan menunjukkan suara terbaiknya di setiap videonya. 

“Aku selalu bersemangat dan tidak mudah menyerah dalam membuat konten-konten yang akan aku upload. Aku selalu semaksimal mungkin dalam menari dan menyanyi sehingga hasilnya bagus. Kalau hasilnya bagus, orang-orang akan mengapresiasi hasil kerja keras kita,” kata gadis asal Surabaya yg pernah meraih penghargaan di ajang kompetisi nyanyi Shanghai, jago bahasa Mandarin serta mahir memainkan alat musik GuZheng ini.

Haura Latifah, anggota termuda di DREAMGIRLS

Dengan usia 12 tahun, Haura Latifah menjadi anggota DREAMGIRLS termuda. Meskipun dia menjadi ‘adik bungsu’, dia mempunyai pengalaman yang paling lama di industri hiburan. Salah satunya ia pernah menjadi pemeran utama di sinetron populer berjudul ‘Bintang di Hatiku’. Berkat komitmennya untuk membuat konten dan mempelajari berbagai fitur di Likee, ia sukses menjadi salah satu vokalis Dream Girl.

“Yang terpenting dari kitanya harus berani mencoba dan terus berkomitmen dengan apa yang sudah kita pilih dalam hidup,” kata ‘si kecil cabe rawit’ ini, panggilan yang diberikan anggota DREAMGIRLS lainnya.

“Semoga kehadiran Dream Girls mampu memberikan warna baru di kancah musik Indonesia dengan genre musik baru yang berbeda dari kebanyakan girlband yang beraliran K-Pop. Karena Dream Girls di sini mengedepankan unsur-unsur melodi Indonesian Pop yang menjadi jati diri mereka,” ungkap Andrew Darmoko dari VALF Record yang juga memegang peran sebagai Produser dari grup Dream Girls ini.

Selain itu berbeda dengan dengan pendatang baru lainnya, selain merilis single Dream Girls juga merilis mini series ‘DREAMGIRLS SHOW’ yang merupakan Reality Show yang dibintangi oleh para member Dream Girls. Ingin tahu lebih detail bagaimana sulitnya perjalanan mereka menjadi sebuah grup idol? Anda bisa nonton di Youtube channel DREAMGIRLS Indonesia, setiap Selasa dan Kamis pukul 19.00 WIB.  

Semoga kehadiran DREAMGIRLS ini dapat mempopulerkan genre Ipop ke seluruh penikmat musik Indonesia dan juga dunia musik Internasional.