Liputan6.com, Jakarta Penyanyi sekaligus pencipta lagu Anji mengonsumsi ganja. Ia diringkus aparat di Cibubur, Jakarta Timur, Jumat (11/6/2021). Sejumlah barang bukti dari ganja hingga buku Hikayat Pohon Ganja diamankan polisi.
Selasa (15/6/2021), pihak keluarga mengajukan asesmen. Kasat Narkoba Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Ronaldo Maradona Siregar membenarkan. Pengajuan ini diatur dalam Pasal 127 Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkoba.
Advertisement
Baca Juga
“Keluarga dari yang bersangkutan sudah mengajukan permohonan agar yang bersangkutan bisa diasasmen,” kata Ronaldo merespons kemungkinan suami Wina Natalia menjalani asesmen.
Saya Sehat
Melansir dari video Musisi Anji Jalani Asesmen di BNNP DKI Jakarta di kanal YouTube KH Infotainment, Kamis (17/6/2021), pelantun “Dia” dan “Menunggu Kamu” mengaku siap menempuh proses tersebut.
“(Saya) sehat. (Hari ini siap menjalani asesmen) insyaallah, doain ya. (Untuk upaya rehabilitasi saya) berusaha,” ujar Anji ketika ditanya para jurnalis jelang keberangkatan ke BNNP DKI Jakarta.
Advertisement
Kabar Saya Baik
Dalam kesempatan itu, pemilik album Luar Biasa menyatakan siap menjalani dan menaati proses hukum yang berlaku. Anji bersyukur telah dijenguk dan dikuatkan sang istri.
“Bagaimana pun saya menaati hukum yang berlaku. Kabar saya baik, sudah dijenguk sama istri,” Anji menjelaskan. Disinggung soal anak, musisi kelahiran Jakarta, 5 Oktober 1978, mengaku kangen.
Saya Kangen Anak
“Ya pasti kangen ya,” beri tahu Anji kemudian minta doa. Dari lubuk hatinya sebagai musisi, ia rindu berkarya lagi. “Doain ya semoga saya bisa segera berkarya lagi,” ia menyambung.
Diberitakan sebelumnya, Anji mengganja dengan dalih biar relaks dan menjaga produktivitas di dunia musik. Barang haram itu didapat dari salah satu situs web di Amerika Serikat.
Advertisement
Saya Salah
Seorang pemasok disebut membereskan pesanan tersebut. Para jurnalis lantas mencecar Anji dengan pertanyaan apakah pemasok yang disebut BRO juga berasal dari kalangan artis.
Menjawab ini, Anji menyatakan telah menjelaskan motif mengganja dan lain-lain ke aparat tempo hari. Tak banyak kata terucap dari bibirnya selain mengaku salah. “Saya salah,” pungkasnya.