Liputan6.com, Jakarta Artis dan juga politikus Jane Shalimar meninggal dunia, Minggu (4/7/2021). Sebelum mengembuskan napas terakhirnya, ibu satu anak itu sempat mendapatkan perawatan intensif karena mengalami sesak dada akibat terpapar Covid-19.
Olive, sahabat sekaligus manajer Jane Shalimar menceritakan sebelum dinyatakan positif Covid-19, bintang Uang Panai = Maha(r)l sempat mengalami batuk dan sesak napas.
Advertisement
Baca Juga
"Jadi Kak Jane itu merasakan sakit sudah dari tanggal 17 Juni kemarin dia telepon saya batuk-batuk aja, terus mulai sesak napas" ujar Olive di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan, Minggu (4/7/2021).
Sempat Dirawat
Dua hari berselang kondisi kesehatannya Jane Shalimar semakin memburuk. Sampai akhirnya ia memutuskan untuk membawanya ke rumah sakit dan harus mendapatkan perawatan.
"Akhirnya tanggal 19 Juni dia berobat ke rumah sakit dirawat tiga hari tapi balik karena enggak dapat ruangan dapatnya di UGD," jelasnya.
Advertisement
ICU
Meski sempat dirawat namun kondisi Jane Shalimar tak lantas membaik. Bahkan kondisinya kian memburuk dan harus segera dilarikan kembali ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan khusus.
"Setelah pulang tangal 29 Juni dia (Jane) kehabisan oksigen dan anfal akhirnya nunggu waiting list hampir 70 orang akhirnya dapat di ICU," jelas Olive.
Sejak masuk ICU kata Olive, Jane Shalimar sudah tak sadarkan diri hingga akhirnya dinyatakan meninggal dunia.
Tak Sadarkan Diri
Sebagai sahabat ia mengaku sangat berduka atas kepergian Jane.
"Begitu masuk ICU sudah enggak sadarkan diri dan hari ini dia (Jane) meninggalkan kita semua. Minta doanya mudah-mudahan Kak Jane khusnul khotimah," ujar Olive sambil menangis.
Advertisement