Hentikan Fitnah, Kartika Putri Beberkan Kronologi Perseteruan dengan dr Richard Lee Versinya

Liputan6.com, Jakarta - Kartika Putri menjelaskan kembali kronologi perseteruannya dengan dr Richard Lee. Ini dilakukan agar dirinya tidak terus menerus difitnah oleh sejumlah orang.

Versi Kartika Putri, masalah diawali dari sang dokter kecantikan yang menyebut nama Kartika di akun Instgaramnya. Istri Habib Usman bin Yahya ini langsung mengirim DM untuk bertanya apa maksud menyebut namanya.

Singkat cerita, keduanya bertemu untuk bertabayyun namun gagal menemukan kata damai. "Di sana saya ngomong panjang lebar tentang mekanisme saya dalam menerima endorse termasuk semua produk yang saya endorse sudah BPOM," tulis bintang Pesbukers ini di Instagram-nya, Jumat (13/8/2021).

"Agar beliau tidak memfitnah saya seperti di IGS-nya. Dan saya meminta beliau klarifikasi semua ucapannya, dia menolak dan dibuat sedemikian rupa kalau tabayyun tersebut saya membela produk abal-abal padahal jelas 2019 brand yang mau endorse saya sudah BPOM. San saya pun belum sama sekali memposting kerja sama tersebut," sambungnya.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kartika Putri mengatakan bahwa sang dokter masih terus menyebut namanya, memfitah dirinya dan menggiring opini negatif. Akhirnya datanglah surat somasi dari Kartika Putri.

"Karena tidak berhenti, saya berikan somasi kedua. Somasi pertama diberikan saat penolakan ketika tabayyun. Jadi kenapa tabayyun kok disomasi? Karena dia tidak mau minta maaf (back up solition saya sebelum bertemu). Karena om dan kakak saya seorang lawyer jadi tahu antisipasinya," terangnya.

Setelah dua kali somasi, dr Richard Lee akhirnya menyampaikan permohonan maaf, namun dengan redaksi yang menurut Kartika masih menggiring opini. Kartika Putri menerima maaf tersebut.

"Saya pikir yang penting beliau berhenti menyebarkan fitnah tentang saya, eh tapi ternyata masih terus melakukan pencemaran nama baik saya bahkan menjadi-jadi," tutur wanita berhijab ini.

Karena tak tahu lagi bagaimana cara menghentikan tindakan Richard Lee, dengan terpaksa Kartika Putri lapor ke polisi.

"Saat dia mendapat surat panggilan polisi dia malah membuat konten. Juga semakin menjadi-jadi memfitnah saya, bahkan dia berkata laporan saya tersebut untuk mencari uang damai," paparnya.

Belum berhenti sampai situ, polisi pun menyarankan untuk berdamai dengan melakukan tiga kali mediasi. Mediasi pertama dan kedua gagal karena ketidakhadiran.

"Polisi memediasi lagi ketiga tapi yang bersangkutan menolak dengan redaksi damai saya, yang isinya juga sudah sampaikan ke pihak yang bersangkutan juga pihak kepolisian. Kalau keberatan dengan redaksi tersebut harusnya kan bisa pihak mereka revisi tapi ini langsung ditolak dan bilang kita lanjutkan kasus ini," kata Kartika Putri.