MediaDonuts Dipercaya Menjadi Tiktok Marketing Partners untuk Asia Tenggara

Ditunjuk Tiktok sebagai marketing partners Asia Tenggara, MediaDonuts memegang negara-negara dengan komunitas daring aktif.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 22 Sep 2021, 17:15 WIB
Diterbitkan 22 Sep 2021, 08:16 WIB
MediaDonuts
MediaDonuts dan TikTok (IST)

Liputan6.com, Jakarta MediaDonuts, platform digital marketing performance dan solusi branding terkemuka di 7 negara di Asia Pasifik, baru ditunjuk sebagai salah satu Tiktok Marketing Partners (TMP) resmi untuk kawasan Asia Tenggara.

MediaDonuts akan memegang negara-negara dengan komunitas daring aktif seperti Malaysia, Indonesia, Vietnam, Thailand, dan Filipina.

Tiktok Marketing Partners adalah industri ahli teruji yang menciptakan, mengimplementasikan, serta mengukur bagaimana iklan dapat memenuhi kebutuhan klien dengan pemahaman mendalam mengenai pasar lokal dan basis pengguna.

 

Kegiatan

Sebagai TMP, MediaDonuts membantu pengiklan memenuhi kebutuhan klien akan kreativitas branding dan performance iklan secara cepat dan efektif.

MediaDonuts terdaftar sebagai penyedia layanan lengkap (full-service provider) untuk mengelola pemasaran iklan di TikTok, dimulai dari ide awal, optimasi, serta evaluasi performance dari iklan yang dilakukan.

 

Bisa Maksimal

Kemitraan ini memungkinkan klien MediaDonuts mendapatkan sumber daya maksimal dengan akses ke berbagai layanan yang luas serta meningkatkan kampanye marketing perusahaan atau brand sesuai dengan target marketnya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik.

Melalui MediaDonuts, pengiklan dapat membeli iklan di TikTok, serta mendapatkan full service mengenai strategi brand secara keseluruhan seperti bentuk kreatif iklan, analisa iklan dan operasional iklan.

Bangga

“Kami sangat bangga ditunjuk sebagai Tiktok Marketing Partners dan sangat senang dapat menawarkan seluruh rangkaian solusi dan semua layanan TikTok kepada klien kami yang ingin menjangkau audiens Gen-Z dan millennial. Dengan kerjasama ini, klien dapat memanfaatkan kekuatan video durasi pendek untuk memperluas pemasaran digital produk mereka,” ungkap Pieter-Jan de Kroon, CEO of MediaDonuts.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya