Liputan6.com, Jakarta Thalita Latief dituding pelakor. Rumor tak sedap ini bermula ketika perempuan bernama Irena Febiola menggugat cerai sang suami, Ichsan Reinaldy yang diduga ada main dengan sang aktris.
Gugat cerai dilayangkan di Pengadilan Agama Jakarta Selatan dan menyita perhatian khalayak. Merespons isu ini, Thalita Latief membantah tudingan merebut suami orang.
Advertisement
Baca Juga
Ia mengakui Ichsan Reinaldy sebagai teman SMA namun tak ada hubungan spesial. "Ya manusia semua mau klarifikasi apa pun itu haknya mereka, mau bantah pun haknya," sindir Irena di Jakarta, 27 Oktober 2021.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Saya Masih Diam!
Walhasil, Thalita Latief panen kecaman di medsos. Gerah dengan tudingan miring, bintang sinetron Suci memberi peringatan keras lewat unggahan di Instagram Stories, Rabu (27/10/2021).
“Saya masih diam! Sabar saya juga ada batasnya! Saya tidak akan membiarkan pihak-pihak yang telah menjatuhkan dan mencemarkan nama saya atas tuduhan yang saya tidak lakukan,” tulisnya.
Advertisement
Punya Semua Bukti
“Saya juga punya semua bukti pencemaran nama baik dan pelanggaran UU ITE dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab ini,” Thalita Latief menyambung.
Menurutnya, apa yang dilakukan pihak seberang sama saja dengan menggiring opini publik, berasumsi sepihak padahal cerita aslinya tidak demikian. Ia juga menuding kubu seberang berlagak menjadi korban alias playing victim.
Jangan Sampai
Setelah mengklaim punya sejumlah bukti, Thalita Latief menduga ada unsur mencari panggung di balik tudingan pelakor yang santer terdengar beberapa hari terakhir.
“Jangan sampai pihak yang seharusnya berstatement nanti buka suara seperti apa aslinya dan pointing fingers for something that i didn’t do!” cuit Thalita Latief, masih di Instagram Stories.
Advertisement
Setelah Menghina-hina
Mengakhiri status teksnya, artis kelahiran Jakarta, 6 Desember 1988, ini melontar sindiran menohok seputar penghinaan yang diterimanya dan perkara masuk televisi bak artis.
“Setelah menghina-hina saya sekarang masuk ke ranah bidang pekerjaan saya mencari panggung karena nama saya! Pengin masuk TV banget? Berkarya! Shame on you!” ia mengakhiri.