6 Cara Persiapkan Mental Sebelum Pindah ke Luar Negeri

Berikut adalah cara untuk mempersiapkan diri secara mental agar kehidupan sebagai perantau lebih mudah dan menyenangkan.

oleh Benedikta Miranti T.V Diperbarui 19 Feb 2025, 20:40 WIB
Diterbitkan 19 Feb 2025, 20:40 WIB
arti mimpi pergi ke luar negeri menurut primbon jawa
arti mimpi pergi ke luar negeri menurut primbon jawa ©Ilustrasi dibuat AI... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Pindah ke luar negeri adalah langkah besar yang membawa banyak perubahan dalam kehidupan seseorang. Di satu sisi, ini adalah kesempatan emas untuk mengeksplorasi budaya baru, memperluas jaringan pertemanan, dan mengembangkan karier.

Namun, di sisi lain, adaptasi terhadap lingkungan baru bisa menjadi tantangan yang menguras mental dan emosi.

Rasa rindu rumah, kesulitan dalam menyeimbangkan kehidupan kerja, hingga hambatan bahasa adalah beberapa hal yang kerap dialami para ekspat. Kabar baiknya, beberapa tantangan ini bisa diminimalkan dengan persiapan yang matang sebelum keberangkatan.

Dikutip Internations, Rabu (19/2/2025), berikut adalah enam cara untuk membantu Anda menyiapkan diri secara mental sebelum memulai kehidupan baru di luar negeri:

1. Lakukan Riset yang Mendalam

Sebelum pindah, pastikan Anda melakukan riset yang cukup tentang negara atau kota tujuan. Salah satu aspek terpenting adalah tempat tinggal—berapa biaya sewanya? Apakah furnitur dan tagihan sudah termasuk? Lingkungan mana yang paling aman? Mengetahui kondisi pasar properti di tempat tujuan akan membantu Anda menetapkan ekspektasi dan mempercepat proses pencarian tempat tinggal.

Selain itu, cari tahu tentang visa, pajak, utilitas, dan sistem transportasi lokal. Memahami aspek-aspek ini sebelumnya akan membuat Anda lebih mudah menyesuaikan diri dengan kehidupan di sana, serta mengurangi hal-hal administratif yang harus diurus saat Anda masih dalam proses adaptasi.

Memahami perbedaan budaya antara negara asal dan negara tujuan juga bisa sangat membantu. Misalnya, jika masyarakat di sana dikenal lebih lugas dan blak-blakan dibanding orang-orang di negara asal Anda, mengetahui hal ini sebelumnya akan membantu Anda beradaptasi dengan lebih baik, tanpa merasa canggung atau mempertanyakan kemampuan Anda dalam bersosialisasi.

 

2. Kunjungi Sebelum Pindah

Ilustrasi Pekerja Luar Negeri by AI
Ilustrasi Pekerja Luar Negeri by AI (Source: Freepik)... Selengkapnya

Jika memungkinkan, cobalah untuk mengunjungi negara atau kota tujuan sebelum pindah secara permanen. Ini akan memberi Anda gambaran tentang bagaimana kehidupan di sana berjalan, seperti kebiasaan berbelanja, cara masyarakat setempat bepergian, serta tradisi yang perlu diketahui.

Selain membantu memahami budaya setempat, kunjungan ini juga dapat mengurangi stres terkait logistik. Anda bisa mampir ke bank untuk mendapatkan informasi mengenai rekening yang sesuai dengan kebutuhan Anda atau menjelajahi berbagai lingkungan untuk menentukan mana yang paling nyaman dan aman untuk ditinggali. Bahkan, jika memungkinkan, Anda bisa langsung mencari tempat tinggal dengan menghubungi agen real estat atau calon teman sekamar sebelum pindah.

3. Rencanakan Kunjungan ke Tanah Air

Meskipun merencanakan aspek praktis seperti visa dan tempat tinggal sangat penting, mengatasi rasa rindu kampung halaman juga perlu diperhatikan. Salah satu cara untuk mengurangi homesickness adalah dengan merencanakan kunjungan kembali ke rumah bahkan sebelum Anda pindah.

Mengetahui bahwa Anda memiliki jadwal pulang kampung bisa menjadi penghiburan tersendiri di minggu-minggu pertama yang mungkin terasa berat. Sekadar membayangkan menikmati makanan favorit atau merasakan kembali suasana rumah bisa membantu Anda melewati masa-masa sulit.

Namun, jika karena alasan tertentu Anda tidak bisa kembali dalam waktu dekat—misalnya karena pembatasan perjalanan akibat pandemi—coba atur panggilan video rutin dengan keluarga dan teman-teman. Meskipun tidak bisa bertemu langsung, menjaga komunikasi yang intens tetap bisa membantu mengurangi rasa rindu rumah.

4. Terhubung dengan Sesama Perantau dan Penduduk Lokal

Ilustrasi pindah ke luar negeri
Ilustrasi pindah ke luar negeri... Selengkapnya

Sebelum pindah, cobalah mencari orang yang sudah tinggal di kota atau negara tujuan Anda. Meski riset online sangat membantu, berbicara langsung dengan seseorang yang sudah berpengalaman akan memberi Anda wawasan lebih mendalam.

Mereka bisa memberikan tips berharga, menjawab pertanyaan yang tidak bisa ditemukan di internet, bahkan membantu menghubungkan Anda dengan calon pemberi kerja atau pemilik rumah.

Jika Anda berkesempatan mengunjungi negara tujuan sebelum pindah, cobalah berbicara dengan penduduk setempat atau ekspat lain—misalnya pelayan restoran, pengemudi taksi, atau pemilik toko. Jika kunjungan sebelumnya tidak memungkinkan, Anda bisa mencoba meminta bantuan calon atasan untuk memperkenalkan Anda kepada kolega baru atau berkomunikasi dengan teman sekamar jika sudah menemukan tempat tinggal.

5. Bangun Rutinitas Sejak Awal

Layanan Vaksinasi COVID-19 Tersedia di 15 Bandara Sehingga Mudahkan Pemenuhan Syarat Perjalanan
Ilustrasi calon penumpang pesawat di bandara. (Sumber foto: Pexels.com)... Selengkapnya

Menetapkan rutinitas sejak awal akan membantu Anda lebih cepat beradaptasi dengan kehidupan sebagai ekspat. Misalnya, jika Anda ingin pergi ke gym di pagi hari, mengikuti kelas bahasa di malam hari, atau bergabung dengan komunitas tertentu, rencanakan waktu untuk melakukannya bahkan sebelum pindah.

Membuat jadwal yang terstruktur akan membantu Anda mengatur keseimbangan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, serta menghindari perasaan kewalahan. Hal ini juga dapat memastikan bahwa Anda tetap menjaga kesehatan mental dan kebahagiaan di tengah transisi besar dalam hidup Anda.

6. Undang Teman untuk Berkunjung

Meskipun Anda telah memberi tahu teman-teman tentang rencana pindah ke luar negeri, apakah Anda juga memberi tahu mereka bahwa mereka dipersilakan untuk berkunjung?

Mengetahui bahwa seorang teman akan datang berkunjung bisa menjadi sesuatu yang menyenangkan untuk dinantikan, terutama di masa-masa awal adaptasi yang mungkin penuh tantangan. Selain itu, mengatur rencana perjalanan dengan mereka juga menjadi cara yang baik untuk mengenal kota baru Anda lebih dalam—menjelajahi restoran, museum, taman, dan tempat menarik lainnya.

Mengundang teman untuk berkunjung juga bisa membantu menjaga hubungan persahabatan. Dengan menunjukkan bahwa Anda tetap peduli dan ingin mempertahankan hubungan meskipun berada jauh, mereka akan lebih termotivasi untuk tetap menjaga komunikasi. Meski Anda pasti akan bertemu teman-teman baru di luar negeri, menjaga hubungan dengan teman lama tetap penting untuk keseimbangan emosional dan kesehatan mental Anda.

 

Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)
Infografis Jurus Pemerintahan Prabowo - Gibran Capai Pertumbuhan Ekonomi 8 Persen. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya