Liputan6.com, Jakarta Vanessa Angel dan Bibi Andriansyah meninggal dunia dalam kecelakaan maut di Tol Jombang Jawa Timur pada Kamis (4/11/2021). Jenazah mereka dimakamkan keesokan harinya.
Seminggu berlalu sejak tragedi itu, keluarga Bibi Andriansyah dan Vanessa Angel masih sangat terpukul. Mereka mengenang pasangan ini apa adanya dan pantang menyerah memperjuangkan nasib.
Advertisement
Baca Juga
Ibunda Bibi Andriansyah, Dewi Zuhriati, mengenang menantunya sebagai wanita yang baik dan penyayang. Dengan berlinang air mata ia pun mengaku sangat menyayangi almarhumah.
Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Sangat Baik
“Kalau bagi saya Vanessa itu sangat baik, sangat baik. Dia sangat sayang sama saya, saya juga sangat sayang sama dia,” katanya, kami lansir dari video interviu di kanal YouTube Cumicumi, Selasa (9/11/2021).
“Kalau saya ke sini atau dia ke rumah dia pengin pelukan sama saya. Diusap-usap kepalanya, dia senang banget. Kalau dia ke sini waktu itu, pengin tiduran,” Dewi Zuhriati menambahkan.
Advertisement
Doakan Anak Mama
Melewati sejumlah drama jelang pernikahan, Vanessa Angel lantas dianggap anak sendiri. Dewi Zuhriati menyebut menantunya kadang manja namun sering minta didoakan khususnya saat kerja.
“Mereka berdua kalau lagi pergi kerja begitu, misalnya dia baru sampai mereka mengabari: Mama, kita kerja ini doakan anak Mama ya Mama,” kenangnya dengan mata berkaca.
Pengin Beli Rumah
“(Vanessa bilang ke saya) Kita pengin beli rumah, doa Mama pasti terkabul deh. Kalau dia pergi ke mana pasti ngomongnya begitu,” beber Dewi Zuhriati, tak kuasa menahan haru.
Dalam kesempatan itu, pihak keluarga Bibi Andriansyah mengucap terima kasih kepada para sahabat yang melayat ke rumah duka dan berziarah ke makam Vanessa Angel serta suami.
Advertisement
Orang Baik
Ayah Bibi Andriansyah, H. Faisal mengakui, kedatangan para pelayat bersama doa-doa yang dilantun menyumbang kekuatan besar. Semula, Faisal ragu apakah ia sanggup menerima kenyataan.
“Kalau anak dan menantu saya ini bukan orang baik, orang-orang ini enggak akan datang. Karena kebaikan anak dan menantu saya, makanya orang-orang ini datang jadi akhirnya saya kuat,” pungkasnya.