Agustin Oendari dan Ivan Gojaya Rilis Lagu Jarak yang Jadi Soundtrack Film Akhirat: A Love Story

Agustin Oendari dan Ivan Gojaya kerap kolaborasi untuk membuat sebuah soundtrack

oleh Liputan6.com diperbarui 25 Nov 2021, 13:25 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2021, 05:00 WIB
Agustin Oendari dan Ivan Gojaya
Agustin Oendari dan Ivan Gojaya

Liputan6.com, Jakarta Dua musisi Agustin Oendari dan Ivan Gojaya baru saja merilis sebuah lagu berjudul Jarak. Lagu ini merupakan soundtrack dari sebuah film berjudul “Akhirat: A Love Story” karya sutradara dan penulis skenario Jason Iskandar, yang mengusung genre fantasy romance, warna baru untuk penonton film Indonesia.

Lagu Jarak merupakan karya keempat Agustin Oendari dan Ivan Gojaya untuk sebuah film. Sebelumnya mereka juga menciptakan lagu untuk soundtrack film “Selamat Pagi, Malam”, “Galih & Ratna”, dan “Susah Sinyal”.

Lagu Jarak yang dirilis pada tanggal 19 November 2021 merupakan satu dari tujuh lagu yang disajikan dalam album “Akhirat: A Love Story Original Motion Picture Soundtrack”. Lagu ini merupakan pembuka sebelum album tersebut dirilis seminggu setelahnya, pada tanggal 26 November 2021, dan sebelum filmnya tayang memenuhi layar lebar seluruh Indonesia pada tanggal 2 Desember 2021.

 

Video Klip

Agustin Oendari dan Ivan Gojaya
Agustin Oendari dan Ivan Gojaya

Pada tanggal yang sama, Big Hello Records juga merilis video klip “Jarak”, yang dapat ditonton melalui kanal YouTube Big Hello Records. Video klip ini tidak hanya menampilkan Agustin Oendari dan Ivan Gojaya, tetapi juga bocoran-bocoran tipis dari film “Akhirat: A Love Story” yang menampilkan Adipati Dolken dan Della Dartyan.

Diproduksi oleh sebuah kolektif asli Jakarta bernama Homologue, disutradarai oleh Adrian Owen dan diproduseri oleh Ferra Fergiani, video klip “Jarak” menjadi pengantar bagi para audiens sebelum memasuki kisah dalam film “Akhirat: A Love Story”.

 

Tentang Ivan Gojaya

Agustin Oendari dan Ivan Gojaya
Agustin Oendari dan Ivan Gojaya

Bicara soal kedua musisi ini, Ivan Gojaya diketahui merantau dari Bandung dan mengawali karier dengan membangun studio di garasi. Ivan Gojaya adalah seorang produser musik & audio engineer yang menemukan kecintaan pada dunia produksi musik pada tahun 2000-an dan sejak saat itu, menekuni dunia produksi musik dan audio engineering. Selain aktif di industri musik & audio engineering. Ivan Gojaya juga aktif berkarya dalam pembuatan film, produksi kebutuhan musik dan audio untuk iklan, brand, dan perusahaan.

Tidak hanya berprofesi sebagai produser musik & audio engineer, Ivan Gojaya merupakan founder dan CEO dari PT. Roemah Kreasi Mandiri, yang menaungi tiga business unit, di antaranya adalah ROEMAHIPONK, studio rekaman yang diberikan kepercayaan oleh para musisi dan telah menjadi partner produksi label-label rekaman.

Dalam bidang perfilman hingga saat ini, Ivan Gojaya telah terlibat sebagai film composer dalam film “In the Absence of the Sun”, “The Fox Exploits the Tiger’s Might”, “The Day the Sky Roared”, “PARKIR”, “The Flower and the Bee”, “Sleep Tight Maria”, “The Chosen Generation”, dan “Galih & Ratna”.

Melalui karya-karyanya, Ivan Gojaya mendapatkan nominasi untuk Best Music Arranger di Citra Award (FFI) 2014, Best Music Arranger di Citra Award (FFI) 2017, Best Film Score di Maya Award 2017, dan Commendable Film Music Arranger di Bandung Film Festival (FFB) 2017. Keterlibatannya yang terkini sebagai film composer adalah dalam film “Akhirat: A Love Story”, karya sutradara Jason Iskandar, yang akan dirilis pada akhir tahun 2021

 

Tentang Agustin Oendari

Sementara Agustin Oendari, yang lebih dikenal dengan sebutan Oendari, adalah seorang penulis lagu dan penyanyi kelahiran Jakarta, 29 Agustus 1989. Meski awalnya lebih sering berada di belakang layar produksi, tahun 2014 jadi pertama kalinya Oendari menulis dan menyanyikan lagu untuk film Selamat Pagi, Malam.

Berkolaborasi dengan Ivan Gojaya, yang pada saat itu didapuk sebagai film composer untuk karya sutradara Lucky Kuswandi tersebut, Oendari kemudian menemukan kecintaannya menciptakan lagu. Sejak itu pula, Oendari pun ketemu satu-persatu pendengar yang mendukung karyanya, baik dalam film lain (Galih & Ratna, Susah Sinyal) ataupun yang dirilisnya secara mandiri.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya