Klarifikasi Nikita Willy Soal Pensiun dari Dunia Akting Karena Nikah dan Hamil

Liputan6.com, Jakarta Setelah menikah pada 16 Oktober 2020, Nikita Willy tak perlu menunggu terlalu lama untuk berbadan dua. Nyonya Indra Priawan tengah hamil janin dengan jenis kelamin laki-laki.

Bersama kabar bahagia ini, beredar gosip bahwa bintang sinetron Cinta Buta dan Putri Yang Ditukar akan pensiun dari dunia akting, bidang yang digelutinya sejak usia sembilan tahun.

Dalam video interviu yang diunggah kanal YouTube Maia Al El Dul TV, Senin (6/12/2021), Nikita Willy menangkis kabar pensiun dari lokasi syuting. Sang aktris belum berencana turun panggung.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

“Enggak sih. Karena aku dari kecil sudah di dunia akting. Aku merasa syuting itu sudah jadi hobi aku sendiri. Bahkan aku sekarang sudah beberapa bulan enggak syuting kayak kangen banget nih,” katanya.

Sejujurnya, Nikita Willy kangen suasana di lokasi syuting yang repot dan berkejaran dengan waktu. Kondisi macam ini memicu adrenalin dan di sisi lain membuat sulung dari dua bersaudara ini bahagia.

“Kangen banget hectic-nya di lokasi syuting. Kangen banget kayak pulang pagi, kadang-kadang bangun pagi itu ada kangennya juga lo. Kayak dikejar-kejar harus stripping setiap hari ada juga kangennya,” Nikita Willy menyambung.

Nikita Willy dijuluki Ratu Sinetron Stripping di eranya. Pernah diganjar tiga piala Panasonic Gobel Award, ia mengaku pencapaian ini tak lepas dari campur tangan ibunda, Yora Febrina.

“Aku sama mamaku benar-benar jadi partner kerja dari dulu sampai sekarang. Aku juga enggak punya manajer di dunia entertainment,” bintang film Rasuk 2 membeberkan.

“Kita benar-benar buta dengan dunia entertain dari aku umur 8 tahun tuh iklan, 9 tahun (main) sinetron. Kita benar-benar buta sampai akhirnya kami belajar,” kenang Nikita Willy. 

Pernah ditipu saat merintis karier, Nikita Willy tak mau silap mata saat berada di puncak popularitas. Sebagian harta digunakan untuk sejumlah investasi salah satunya properti.

“Tahun 2012 penghasilan dari sinetron itu sudah alhamdulillah banyak. Jadi kami belikan properti. Properti enggak semua ditinggali, kami sewa-sewakan. Terus kami jual beli,” pungkasnya.