Kisah Rachma, Pelukis Henna Indonesia yang Sukses Berinovasi di Mancanegara

Rachma adalah pelukis henna di Indonesia yang merambah ke mancanegara berkat inovasinya.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 10 Des 2021, 23:51 WIB
Diterbitkan 10 Des 2021, 15:22 WIB
Rachma Henna Art
Rachma Henna Art (IST)

Liputan6.com, Jakarta Di Indonesia, terhitung banyak henna artist, namun mungkin tak banyak yang sampai berani merilis produk sendiri. Salah satu yang terbilang cukup berani merilis produk henna sendiri adalah Rachma Henna Art.

Lewat produknya Kosmetix HNS, Rachma bersama suaminya Roberto Aldino tak semudah membalikkan telapak tangan, untuk bisa sampai di sini. Penuh jalan terjal dan kisah panjang yang dilalui mereka berdua, sampai akhirnya bisa fokus menjadi hena artist dan merilis produk henna sendiri hingga merambah pasar mancanegara.

Berawal dari Rachma yang membuka jasa lukis henna untuk pengantin. Pada 2017, la merilis produk Kosmetix NHS Strawberry Scent Nail Henna. Bisa dibilang, Rachma Henna Art menjadi salah satu pionir dalam merilis kuteks henna di Indonesia, yang mengemas 12 varian warna henna ke dalam botol kuteks yang menarik.

 

Ke Berbagai Negara

Tak hanya jualan di Indonesia, varian kuteks henna produksi Kosmetix NHS pun dijual ke beberapa negara seperti Filipina, Hongkong, Dubai hingga Prancis. Di Indonesia sendiri, Rachma Henna Art menjual varian produknya melalui e-commerce.

Tersedia dalam ukuran 5ml dan 14ml, Kosmetix NHS Strawberry Scent Nail Henna disebut memiliki manfaat yang baik, karena mengandung vitamin yang menyehatkan kuku. Konsumennya tak hanya orang biasa, tapi juga dari kalangan influencer di Instagram maupun TikTok.

Rachma sendiri mengaku menekuni jasa lukis henna dari sekadar hobi. Saat ingin menjual produk henna racikannya sendiri, ia dan suami juga sempat dihantui rasa ragu. Namun inovasi mereka disambut positif oleh rekan-rekan seprofesi, yang juga menggunakan produk kuteks henna tersebut.

Dari awalnya memproduksi 10 botol kuteks henna, kini berkembang hingga 200 botol per hari. Bahkan pada satu kesempatan bisa mencapai 2500 botol dalam dua bulan.

"Alhamdulillah, produk kami semakin banyak dikenal, dan dalam setahun bisa terjual hingga lebih dari 200 ribu botol," ujarnya.

 

Merambah ke Produk

Seiring perkembangan waktu, Kosmetix NHS pun tak hanya merilis kuteks henna, tapi juga mulai merambah ke produk kecantikan lainnya seperti lip cream, lip serum, gold jelly hingga toner aloe vera dengan harga yang ramah kantong.

"Saat ini tengah menjadi tren di kalangan anak muda, dan kami, mengusung slogan ‘kualitas sultan harga kos-kosan’," ujar sang suami, Roberto Aldino.

Ia menambahkan, "Lip cream dengan kualitas internasional, dihargai 20 ribuan saja dan lip serum yang bisa membuat bibir berwarna pink ala Korea hanya dihargai 30 ribuan saja. Dengan begitu, minat pasar terhadap produk yang murah berkualitas pun semakin tinggi, apalagi di tengah padnemi Covid-19 seperti saat ini."

Roberto Aldino mengatakan, "Produk kami adalah pionir kuteks henna dalam kemasan botol di Indonesia, dan seiring waktu banyak bermunculan kompetitor. Kami tidak takut dengan persaingan, malah kami menjadi semangat untuk terus berkembang."

Produk Kosmetix NHS Strawberry Scent Nail Henna disebut sudah legal setelah teruji BPOM dan tersertifikasi MUI.

"Kami bangga menjadi pionir kuteks henna pertama di Indonesia, dan masih menjadi produk terlaris di mancanegara," Pungkas Roberto Aldino

 

Tren Henna

Belakangan ini tren lukis henna di Indonesia terus naik, karena cukup banyak calon pengantin yang ingin tampil menawan di hari spesialnya. Di balik itu, tentu ada jasa henna artist atau pelukis henna. Kini banyak pelukis henna yang sudah punya nama, dan bahkan memiliki produk sendiri.

Hena merupakan tanaman bernama Lawsonia Inermis yang banyak ditemukan di beberapa negara jazirah Arab, dan dikenal dengan khasiatnya sebagai obat dan untuk terapi. Selain itu, hena juga biasa digunakan untuk perawatan kulit kepala dan rambut. Sedangkan tato atau lukisan di tangan pengantin, biasanya disebut Mehndi, yang merupakan racikan daun henna.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya