Kasus Haters Rizky Billar dan Lesti Kejora Naik ke Penyidikan

Liputan6.com, Jakarta Rizky Billar sempat melaporkan haters ke Polda Metro Jaya. Sekitar 8 akun haters dilaporkan karena diduga telah melakukan tidak pengancaman.

Awal Desember lalu Rizky Billar dan Lesti Kejora menyambangi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya dan menjalani BAP kepada penyidik.

Saat itu Billar dan Lesti hanya diperiksa kurang lebih satu jam. Pengantin baru tersebut menjawab belasan pertanyaan.

Jumat (17/12/2021), Rizky Billar kembali menyambangi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya. Ia datang sekitar pukul 13.50 WIB didampingi asisten serta kuasa hukum.

Kedatangan Billar dalam rangka menjalani pemeriksaan tambahan. Sekaligus menandatangani berkas penyidikan karena kasus sudah akan naik dari penyelidikan menjadi penyidikan.

"Kemarin kan prosesnya masih penyelidikan, masing-masing saksi sudah diperiksa pada saat penyelidikan termasuk Mbak Lesti dan manager. Setelah dilakukan gelar perkara, sekarang sudah naik proses penyidikan. Hari ini klien kami menandatangani BAP penyidikan," kata Sandy Arifin.

Lantaran Lesti tidak bisa hadir untuk menandatangani karena terhalang pekerjaan, kepolisian akan menunggu untuk memulai pencarian para oknum. Sandy Arifin memastikan Lesti bisa menandatangani berkas pada minggu depan.

"Minggu depan kalau Mbak Lesti ada waktu dan bisa hadir, akan datang menandatangani BAP penyidikan. Setelah semuanya selesai, kepolisian akan mencari oknum yang kita laporkan. Oknum yang bermain di Instagram dan Facebook," lanjut Sandy.

Rizky Billar mengambil sikap tegas melaporkan haters karena dirasa sudah keterlaluan. Ia takut omongan buruk bisa berimbas ke kondisi Lesti yang sedang hamil.

"Mengatakan apapun menurut saya ada batas kewajaran. Kalau kalian tidak suka, tidak sampai harus dihujat lalu mendoakan anak yang sedang dikandung meninggal. Menurut saya itu hal yang harus saya sikapi karena ini menyangkut istri saya juga. Mungkin istri saya bisa terlihat tenang, namun namanya perasaan wanita kan bisa mengganggu psikis dan merembet ke anak kita juga," tegas Billar ditemui di tempat yang sama.