Konser Batal Akibat Omicron, Adele Ganti dengan Video Call Penggemar

Liputan6.com, Jakarta Adele belum lama ini membatalkan konser terbaru yang seharusnya akan digelar di Las Vegas, AS, Jumat (21/1/2022) lantaran merebaknya Covid-19 varian Omicron. Alhasil, sejumlah penggemar mengungkapkan kekecewaan di media sosial.

Salah satunya adalah Eleni Sabracos. Penggemar satu ini terbilang unik. Sejak 2016, ia kerap mengunggah dokumentasi kegagalannya setiap kali akan menonton konser Adele. Bahkan, Eleni pernah menjadi korban penipuan tiket palsu.

Perasaan bersalah Adele kepada para penggemar yang sudah membeli tiket dan datang ke Las Vegas, sempat diluapkannya melalui video di media sosial. Bahkan, kepada Eleni Sabracos, Adele memberi kejutan yang tak disangka-sangka, yakni melakukan video call.

Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Melansir kanal YouTube Today, selama melakukan video call, Adele berjanji akan segera ke Las Vegas lagi untuk mengajak Eleni naik ke atas panggung dan berfoto bersama selama konser pengganti nanti.

"Tak apa-apa, kami cinta kamu," ujar Eleni dalam sebuah video yang diperlihatkan TODAY.

Eleni bukanlah satu-satunya penggemar yang mendapat kesempatan untuk dikontak Adele melalui video call. Dominic Crisonino yang sudah terbang jauh-jauh dari New York, merasa terobati setelah mengobrol langsung dengan idolanya.

Adele seharusnya memulai residensi di Las Vegas, Amerika Serikat pada pekan lalu. Namun badai Covid-19, terutama varian Omicron, membuyarkan semua rencananya dan tim.

Dilansir dari E! News, rangkaian konser panjang yang seharusnya dimulai di Colosseum, Caesars Palace, Jumat (21/1/2022), akhirnya diundur. Bila sesuai jadwal semula, Adele harusnya tampil mulai 21 Januari hingga 16 April 2022.

Pelantun "Easy on Me" menyampaikannya sambil berurai air mata lewat sebuah video di akun Instagram pribadinya. Dengan mata berkaca-kaca, Adele menjelaskan keadaannya dalam video yang diunggah sehari sebelum pembukaan residensi.

"Dengarkan, aku mohon maaf tapi pertunjukanku belum siap. Kami mencoba segala cara yang bisa kami lakukan bersama secara tepat waktu dan agar menjadi sesuatu yang cukup bagus untuk Anda, tapi kami benar-benar hancur karena tertundanya pengiriman dan juga Covid," tuturnya.

"Aku sangat kecewa, dan sangat amat malu dan merasa bersalah kepada orang-orang yang mulai kembali bepergian. Maaf, aku sungguh sangat minta maaf," ia meneruskan.

"Maafkan aku, semuanya begitu mustahil. Kami menghadapi begitu banyak tantangan dan pertunjukannya belum siap. Setengah kruku, setengah timku tumbang karena Covid—dan mereka masih mengalaminya," ia menjelaskan.