Pembalap MotoGP Aleix Espargaro Pakai Istilah The Power of Emak-Emak, Naik Motor Berempat Bareng Keluarga

Liputan6.com, Jakarta Sebuah foto yang menampilkan pembalap MotoGP Aleix Espargaro mendadak jadi viral. Saat artikel ini ditulis, sekeping foto yang dibagikan pada Minggu (24/4/2022) ini telah dicuitkan ulang lebih dari 6 ribu kali, dan disukai 25 ribu lebih warganet.

Netizen yang berkomentar pun kebanyakan dari Indonesia. Memangnya apa sih, yang dibagikan pembalap Spanyol ini?

Rupanya, ia melakukan "reka adegan" gaya emak-emak Indonesia naik motor. Ia menaiki sebuah motor bersama keluarganya. Ya, satu motor dinaiki berempat. Awalnya, foto ini dibagikan oleh jurnalis Moto GP Simon Patterson via Twitter.

"Full Indonesia mode for the Espargaro family tonight 😂 (Malam ini keluarga Espargaro melakoni gaya Indonesia secara penuh)," tulis Simon.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Unggahan ini dibagikan kembali oleh Aleix Espargaro. Kocaknya, ia kemudian menambahkan satu cuitan pendek yang begitu "melokal."

"The power of emak-emak! 🤣" tulisnya.

Wah, bahkan emak-emak Indonesia saja sudah dapat pengakuan dari pembalap MotoGP, ya!

Ini bukan pertama kalinya Aleix Espargaro menggunakan istilah The Power of Emak-Emak. Saat uji coba pramusim MotoGP di 2022 di Sirkuit Mandalika dilangsungkan Februari lalu, ia juga menggunakan istilah serupa. Di akun Instagram terverifikasinya, ia memparodikan foto emak-emak yang membonceng banyak anak kecil.

Bersama dua mekaniknya, Espargaro menaiki motor RS-GP di garasi dan menuliskan lengkap dengan caption The Power of Emak-Emak. Seperti kali ini, kala itu unggahannya juga langsung viral.

Sementara itu, pada awal bulan ini Aleix Espargaro, keluar sebagai juara dalam seri MotoGP Argentina 2022. Pembalap asal Spanyol itu berhasil mengalahkan Jorge Martin, joki Pramac Ducati.

Dari posisi start hingga finis kedua pembalap ini saling beradu cepat, baik di tikungan maupun trek lurus. Dan akhirnya saat balapan menyisakan 5 lap, Aleix berhasil menyalip Martin dan mengunci kemenangan. 

Kemenangannya di GP Argentina sekaligus mengukir sejarah pribadi untuk Aleix. Selama 200 kali race-nya di Grand Prix baru kali itu dia memenangi balapan.