Liputan6.com, Jakarta Dua hari terakhir, KKN Di Desa Penari dan nonton film KKN Desa Penari trending di mesin pencari Google. Film rilisan Manoj Punjabi dan MD Pictures ini viral setelah netizen di sejumlah kota mengeluhkan ticket war alias perang tiket disertai antrean panjang di banyak bioskop.
Ini bukan kali pertama MD Pictures mencetak box office di genre horor. Pada 2017, Danur: I Can See Ghosts yang dibesut sineas Awi Suryadi meneror lebih dari 2,7 juta penonton. Salah satu yang tersukses pada tahunnya.
“Ini gila animonya. Kalau dibandingkan dengan suksesnya Danur jelas beda. Menurut saya ini level yang berbeda lagi,” kata Manoj Punjabi dalam wawancara khusus via telepon dengan Showbiz Liputan6.com, Jumat (6/5/2022).
Advertisement
Baca Juga
Manoj Punjabi Buka Suara Soal Persaingan KKN Di Desa Penari dan Doctor Strange 2 di Bioskop Pekan Ini
KKN di Desa Penari Tembus 2 Juta Penonton dalam 6 Hari, Perang Tiket Lawan Doctor Strange 2 Dimulai
KKN di Desa Penari Tembus 1 Juta Penonton dalam 4 Hari, Berharap Pecahkan Rekor Danur Jilid Pertama
Dua kali tunda tayang akibat pandemi Covid-19 terbukti tak melunturkan rasa penasaran publik terhadap film yang dibintangi Tissa Biani, Adinda Thomas, dan Achmad Megantara tersebut.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Ganti Total
Euforia KKN Di Desa Penari dibentuk dengan sejumlah cara salah satunya dengan merilis dua versi sensor yakni Cut dan Uncut. Selain itu, Manoj Punjabi mengubah strategi promosi film.
“Terkait strategi promosi kami ganti total. Tidak ada lagi roadshow ke sejumlah kota dengan pertimbangan brand KKN Di Desa Penari sendiri sudah besar dan kualitas film ini juga di atas rata-rata,” urainya.
Sejumlah pengulas memuji kualitas teknis film dari sinematografi hingga tata suara Dolby Atmos yang dipakai film ini. Munculnya istilah ticket war KKN di Desa Penari di medsos, diakui Manoj Punjabi sebagai fenomena baru.
Advertisement
Diprediksi 3 Juta
“Luar biasa, artinya orang mengapresiasi film bagus. Harapan saya pekan depan atau bisa jadi Senin sudah tembus 3 juta penonton. Mudah-mudahan bisa lewat,” Manoj Punjabi berharap.
Berkaca pada data, ada film Hollywood yang bisa tembus 8 atau 11 juta penonton di Tanah Air. Manoj Punjabi menilai, film Indonesia sejatinya punya peluang yang sama. Ini perlu dukungan banyak pihak termasuk jaringan bioskop.
Produser Ayat-ayat Cinta mengkritisi jaringan bioskop soal pembagian layar saat Doctor Strange 2 menginvasi bioskop. Mengingat animo publik terhadap KKN Di Desa Penari tetap tinggi mestinya, jumlah layar dibagi dengan adil berdasarkan tingkat okupansi studio.
Tak Hanya di Jawa
“KKN di Desa Penari bergenre drama horor mistis. Cakupan pasarnya lebih besar tidak hanya di Jawa. Animonya masih sangat tinggi meski ada Doctor Strange 2. Jadi saya berharap pihak bioskop memberi support secara adil dan responsif,” pungkasnya.
Diberitakan sebelumnya, Manoj Punjabi mengapresiasi Cinema XXI dan CGV Cinemas yang adil berbagi layar ketika Doctor Strange 2 datang. Namun ada jaringan bioskop yang menurutnya perlu belajar lagi soal pembagian layar berdasarkan animo calon penonton.
Di sejumlah kota, banyak penonton kehabisan tiket KKN Di Desa Penari padahal sudah antre sejak lama. Namun, jumlah layar atau jumlah show malah lebih banyak untuk film impor.
Advertisement