Liputan6.com, Jakarta KKN Di Desa Penari membukukan pencapaian menggetarkan pada Kamis (5/5/2022) malam. Karya sineas Awi Suryadi ini merangkul 2 juta penonton hanya dalam enam hari sekaligus memantik fenomena baru yakni ticket war alias perang tiket dengan Doctor Strange 2.
Istilah perang tiket mengacu pada susahnya penonton mendapat karcis KKN Di Desa Penari saking laris. Lewat interviu via telepon dengan Showbiz Liputan6.com, Awi Suryadi membenarkan fenomena perang tiket.
Membeli tiket KKN Di Desa Penari kini serempong beli tiket konser artis Korea. Saat membuka aplikasi pembelian, konfigurasi kursi bioskop menunjukkan warna merah atau abu-abu yang artinya sudah terpesan.
Advertisement
Baca Juga
“Untuk beli tiket tuh setengah mati susahnya. Ada banyak (netizen melapor dan) mengeluh pembayaran berhasil tapi kemudian di-cancel dengan alasan, kursi yang hendak dibeli rupanya sudah diisi pembeli lain,” katanya.
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
Dikira Error
Penasaran, ia pun mencoba memesan tiket KKN Di Desa Penari pada pagi hari. Benar saja, konfirgurasi kursi bioskop abu-abu semua. Semula, Awi Suryadi mengira aplikasinya eror karena banyak yang mengunjungi selama libur Lebaran.
“Lalu saya kontak ke bagian marketing MD Pictures dan mereka bilang, itu bukan error. Melainkan, memang tiket sudah ludes. Danur 3 dan Asih dulu tiket presale-nya lumayan laku tapi KKN ini fenomena baru,” urai Awi Suryadi.
Advertisement
1 Juta Kedua Lebih Cepat
Pagi ini, KKN Di Desa Penari meneror 2.010.137. Diadang raksasa Hollywood Doctor Strange 2, film yang dibintangi Tissa Biani dan Achmad Megantara ini tak lantas melempem di tangga box office.
“(Dalam catatan saya) angka satu juta penonton didapat dalam 3,5 hari. KKN Di Desa Penari meraih satu juta yang kedua lebih cepat yakni 2,5 hari. Ini yang patut kami syukuri,” ujar sutradara Danur: I Can See Ghosts.
Ngaku Khawatir
Saat Doctor Strange in the Multiverse of Madness mendarat di bioskop pada 5 Mei 2022, Awi Suryadi mengaku khawatir langkah film Indonesia tersendat di tangga box office.
“Khawatir tetap ada, tapi saya percaya target penonton KKN Di Desa Penari dan sekuel Doctor Strange 2 beda. Saya juga percaya pihak bioskop bijak dalam membagi layar untuk film Indonesia dan impor,” pungkasnya. Selamat!
Advertisement