Manhwa Korea Solo Leveling Diadaptasi Menjadi Anime Jepang, Baru Tayang Tahun Depan

Liputan6.com, Jakarta Manhwa Solo Leveling yang salah satu adegannya sempat viral lantaran digunakan sebagai meme perbandingan, akhirnya resmi akan diadaptasi menjadi sebuah anime oleh para animator Jepang. Namun untuk menyaksikannya, para penggemar karya komikus Korea Chugong ini harus sedikit bersabar.

Melansir comicbook.com, disampaikan Minggu (3/7/2022), dalam pengumuman yang disampaikan melalui Anime Expo 2022, anime Solo Leveling nantinya akan mengudara di Crunchyroll pada 2023 mendatang alias tahun depan. Menariknya, sebuah video pengumuman juga dirilis di media sosial.

Mengintip akun Twitter @sololeveling_en, dalam video tersebut menyorot satu kota dan karakter utamanya, Jinwoo, serta beberapa adegan yang diambil dari manhwa aslinya. Lalu di dalam video tersebut, disematkan tulisan berisi pengumuman yang isinya, "Fenomena jaringan dunia mencapai satu level baru, sebuah proyek animasi dimulai."

Setelah itu barulah disebutkan pihak yang akan mengerjakan anime Solo Leveling ini. Dimulai dari studio animasi A-1 Pictures (Erased, The Seven Deadly Sins), kemudian nama-nama di balik layar yang terlibat, termasuk Shunsuke Nakashige sebagai sutradaranya. Angka 2023 pun dimunculkan terakhir.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Kisah Solo Leveling bertema tentang seorang pemburu lemah bernama Jinwoo yang hidup di dunia fantasi penuh sihir, tiba-tiba menjadi kuat setelah rekan-rekannya tewas dalam sebuah perjalanan di salah satu area bawah tanah.

Secara tiba-tiba Jinwoo mendapatkan fenomena seperti dalam sebuah video game di dunia kita. Seiring bertambahnya kekuatan Jinwoo, ia pun memutuskan untuk menelusuri area bawah tanah untuk mencari tahu sumber kekuatannya.

Buah karya Chugong ini pertama kali terbit di komik jaringan Kakao dengan judul Only I Level Up yang kemudian dibaca oleh banyak warganet. Penerbit Yen Press lalu mempublikasikan manhwa ini dalam bahasa Inggris. Di Indonesia, Solo Leveling bisa dinkmati di aplikasi Webtoon.

Selain anime, Solo Leveling juga tengah diadaptasi menjadi sebuah drama Korea yang kisahnya diambil dari manhwa aslinya. Proyek video game juga sedang dikerjakan. Ini menjadi yang kesekian kalinya sebuah manhwa dijadikan anime setelah di antaranya ada Tower of God dan The God of High School.

Solo Leveling sempat ramai di media sosial lantaran adegan sesosok patung raksasa berwarna biru dikawal dua patung lain yang ukurannya sedikit lebih kecil. Ketiga patung ini disembah oleh beberapa orang.

Gambar ini pun digunakan banyak orang sebagai meme untuk perbandingan dari hal paling tinggi/besar/unggul sampai yang paling rendah/kecil/tertinggal. Caranya dengan menyematkan tulisan ke ketiga patung dan orang-orang tersebut.

Di luar meme tersebut, kembali ke anime, sebelumnya kisah Solo Leveling mendapat desakan dari banyak penggemar agar pihak penerbit memberi izin kepada studio animasi Jepang supaya para sineas mengadaptasinya menjadi serial anime televisi.

Desakan itu diperlihatkan secara nyata melalui sebuah petisi di situs change.org dengan tema "Solo Leveling - anime series". Bahkan, fans sudah menentukan pihak mana yang bisa dipercaya untuk membuat versi anime manhwa ini.

Dalam isi petisi tersebut, penggemar memohon agar Netflix bersedia mengadaptasi komik Solo Leveling menjadi sebuah tayangan anime. Tampaknya petisi tersebut telah berhasil meluluhkan para sineas Jepang dan penerbit manhwa aslinya.