6 Fakta di Balik Film Ghost Writer 2: Dari Estafet Hantu Hingga Syuting Baru 3 Hari Kena Jeda Wabah

Liputan6.com, Jakarta Sukses mengumpulkan sejuta penonton pada putaran Lebaran 2019, film Ghost Writer siap merilis sekuel. Ghost Writer 2 yang diproduksi StarVision masih mempertahankan sejumlah pemeran kunci. Tatjana Saphira memerankan Naya. Deva Mahenra kembali sebagai Vino.

Darto masih dipegang Endy Arfian. Iqbal Sulaiman menghidupkan Billy. Penyutradaraan yang sebelumnya dipegang Benedion Rajagukguk kali ini jatuh ke tangan Muhadkly Acho. Bangku produser diduduki Ernest Prakasa, Chand Parwez, dan Benedion.

Kepada Showbiz Liputan6.com di Jakarta, Selasa (12/7/2022), Ernest Prakasa mengaku sempat patah arang. “Gue sebenarnya agak patah arang aduh enggak rilis-rilis filmnya,” kata Ernest Prakasa. Ia kaget saat publik menyambut hangat trailer dan poster film Ghost Writer 2.

Rupanya, Ghost Writer sudah punya penggemar sendiri dan bukan tidak mungkin sekuel ini bakal lebih sukses ketimbang pendahulunya. Sebelum melenggang ke bioskop, berikut 6 fakta menarik dari balik layar Ghost Writer 2.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Benedion Rajagukguk terkenang kali pertama dipercaya jadi sutradara Ghost Writer atas rekomendasi Ernest Prakasa. Ghost Writer 2 menandai penyerahkan tongkat estafet darinya kepada Muhadkly Acho.

“Harapannya, nanti kalau ada Ghost Writer 3 harus yang baru. Jangan Acho lagi. Harapannya ini menjadi medium untuk memercayakan orang baru masuk menjadi sutradara. Itu akan memperkaya talenta di industri film,” ujarnya.

Sementara Ernest Prakasa mengakui, menggarap sekuel selalu menyangga beban berat yakni kualitasnya harus lebih bagus ketimbang yang pertama. Karenanya, Ghost Writer 2 hadir dengan cerita dan konflik lebih kaya. Termasuk lokasi syuting lebih berwarna.

“Syuting ke Lampung dan Sukabumi. Rapid test (wkatu itu) masih pakai darah belum swab, peralihan dari rapid test ke swab itu lucu. Ekstrasnya banyak yang kabur mereka bilang: Kalau di sinetron enggak begini,” kenang sutradara film Cek Toko Sebelah.

Kembali menjadi Naya, Tatjana Saphira ingat betul kali pertama membaca naskah Ghost Writer 2. Kesan pertamanya adalah segar dan kentara sekali tim naskah bekerja dengan rapi.

“Pertama kali terima Ghost Writer yang pertama hampir tiga tahun lalu sudah merasa sangat percaya sama naskahnya. Ceritanya segar dan menurut aku, di film kedua, tim kreatif bekerja lebih maksimal membuat cerita yang lebih epic, lebih seru,” ia berbagi cerita.

Banyak yang terperenyak menyaksikan trailer resmi Ghost Writer 2. Pasalnya, karakter Vino dikisahkan tewas dan jadi hantu. Deva Mahenra mengaku baru kali ini memerankan hantu sepanjang kariernya.

“Ketika akhirnya ditawari melanjutkan Ghost Writer dan tongkat estafet perhatuan dipercayakan ke saya, akhirnya mau. Saya pikir tak ada yang salah mencoba sesuatu yang baru. Pendekatan yang saya dan Ge Pamungkas pakai beda,” urai deva Mahenra.

Yang khas dari Ghost Writer adalah penggabungan nuansa komedi, drama dan horor jadi satu paket lengkap. Ernest Prakasa menyebut proses ini tak mudah. Tim naskah memikirkan dulu elemen horor dan drama. Komedi dipikirkan kemudian.

“Dramanya ini sangat krusial karena terkait karakter utama dan pendukung. Apa konflik keluarganya, sebagai fondasi drama. Horornya datang dari mana, dan komedinya sumbernya masih dari mereka berdua,” ulasnya.

Pemilihan 21 Juli 2022 sebagai tanggal rilis Ghost Writer 2 melewati proses panjang. Chand Parwez menyebut ini dampak pandemi Covid-19. Setelah Ghost Writer sukses dengan sejuta penonton pada 2019, syuting sekuel dijadwalkan pada 2020 untuk rilis pada Lebaran 2020.

“Kami baru syuting tiga hari lalu jeda (karena wabah) sehingga ada banyak hal yang harus disesuaikan tapi kami tak berkompromi dengan elemen kreatif. Ghost Writer 2 kami simpan sebagai tentpole. Kami tunggu saat yang tepat. Akhirnya ketemu 21 Juli,” cetus Parwez.