Film Anime The Journey Tentang Sejarah Jazirah Arab Karya Sineas Jepang dan Arab Saudi Tiba di Indonesia

Film The Journey karya sineas Jepang dan Arab Saudi, tiba di Indonesia melalui Perum PFN. Film ini meraih Penghargaan Terbaik Penghargaan Film Eksperimental, pertama dalam sejarah yang memenangkan penghargaan.

oleh Ruly Riantrisnanto diperbarui 04 Sep 2022, 11:30 WIB
Diterbitkan 04 Sep 2022, 11:30 WIB
Film The Journey Tiba di Indonesia
Perum PFN membawa The Journey ke Indonesia, film animasi kolaborasi internasional antara Manga Productions di Kerajaan Arab Saudi bekerja sama dengan Toei Animation Jepang. (Dok. IST/Perum PFN)

Liputan6.com, Jakarta Film anime berjudul The Journey baru-baru ini berpartisipasi dalam Festival Film Septimius yang diadakan di Amsterdam, Belanda, dan telah memenangkan Penghargaan Terbaik Penghargaan Film Eksperimental. Menjadikannya film Saudi dan Arab pertama dalam sejarah yang memenangkan penghargaan Film Eksperimental Terbaik dalam festival internasional.

Film ini bersaing dengan tujuh finalis yang dinominasikan dalam kategori film eksperimental. Kategorisasi tersebut tergantung pada keunggulan film dalam menciptakan kekuatan ekspresif yang unik dengan menggunakan gaya seni yang unik.

“Kami bangga meluncurkan The Journey karena mencerminkan standar tinggi para profesional berbakat dan berpengalaman dari Jepang dan Arab Saudi. Ini akan menjadi batu loncatan dari banyak proyek lain dari Manga Productions yang bersaing dengan kualitas standar internasional dengan berkolaborasi dengan filmmaker Asia lainnya” kata Dr. Essam Bukhary, Executive Producer Manga Productions, dalam keterangan tertulis kepada wartawan.

Indonesia adalah negara Asia Tenggara yang merilis film ini. Diselenggarakan oleh Perum PFN sebagai tuan rumah yang bekerja sama dengan Manga Production, Asian Content Busines Summit (ACBS) dan Anatman Pictures. Secara bersama-sama mereka mengampanyekan konten kreatif tentang toleransi diversitas dan saling menghargai dalam berkreasi.

“Melalui campaign kali ini, kami ingin menghadirkan hal yang lain daripada yang lain. Harapannya selain menekan isu intoleran, kami pun ingin memberikan edukasi bagi masyarakat begitu eratnya suatu tayangan hiburan bisa memberikan pesan yang tepat bagi semua kelangan. Yang utamanya adalah begitu pentingnya untuk diketahui bagi para generasi muda tentang toleransi, diversitas dan saling menghargai,” kata Direktur Utama Perum PFN, Dwi Heriyanto B.

Membuka Pintu Kolaborasi

Film The Journey Tiba di Indonesia
Perum PFN membawa The Journey ke Indonesia, film animasi kolaborasi internasional antara Manga Productions di Kerajaan Arab Saudi bekerja sama dengan Toei Animation Jepang. (Dok. IST/Perum PFN)

Dirilisnya film The Journey di Indonesia, membuka pintu kolaborasi global antara filmmaker Indonesia, Asia dan Timur Tengah yang nantinya akan dijembatani oleh ACBS.

Film ini juga akan mencakup pesan-pesan pemberdayaan pemuda, kolaborasi ekonomi, kesempatan kerja, transfer teknologi, dan pertukaran budaya.

Kerja sama melalui penyelenggaraan ini menjadi pintu kolaborasi awal yang akan diikuti dengan pertukaran konten kreatif lainnya berupa produksi dan distribusi film antara Indonesia dengan negara asia lainnya dan Timur Tengah melalui Manga Productions.

Alasan lain mengapa Perum PFN memilih bentuk campaign atau kerjasama ini, dikarenakan untuk menyukseskan misi Indonesia dalam membentuk dan membangun bangsa yang berahlak

 

Harapan untuk Jadi Inspirasi

Film Anime The Journey yang berlatar sejarah Jazirah Arab
Film Anime The Journey karya sineas Jepang dan Arab Saudi yang berlatar sejarah Jazirah Arab. (TOEI Animation)

Industri animasi bernilai US$400 miliar saat ini dan diproyeksikan mencapai US$600 miliar pada tahun 2030. Asia adalah pasar dengan pertumbuhan tercepat untuk konten anime. Diharapkan The Journey akan menginspirasi dan mendorong kreasi bersama, produksi bersama, dan pertukaran dalam pendidikan dan perusahaan.

Premiere the Journey berlangsung di CGV pada 1 September yang selanjutkan diikuti oleh penayangan di kanal OTT seperti Maxstream, Kanal budaya, dan TVRI.

Harapannya, sambutan masyarakat bisa menjadi semangat untuk para penyelenggara hiburan di Indonesia, dengan selalu giat memberikan suguhan yang edukatif dan membangun.

 

Kisah The Journey

Film Anime The Journey karya sineas Jepang dan Arab Saudi yang berlatar sejarah Jazirah Arab. (TOEI Animation)
Film Anime The Journey karya sineas Jepang dan Arab Saudi yang berlatar sejarah Jazirah Arab. (TOEI Animation)

Terinspirasi oleh cerita rakyat Arab, The Journey menceritakan kisah Aws, seorang pembuat tembikar, yang terjebak dalam pertempuran epik untuk mempertahankan kotanya.

Sebuah kisah epik yang berlatar di Semenanjung Arab 1.500 tahun yang lalu (sejarah pre-Islamic), ini menelusuri kisah Aws di Mekah, yang mengangkat senjata untuk melindungi kotanya dari penjajah kejam yang dipimpin oleh seorang jenderal, Abraha. Aws dan teman-temannya bertekad untuk mencegah agar tidak diperbudak dan kota mereka dihancurkan.

“The Journey” adalah film animasi kolaborasi internasional antara Manga Productions di Kerajaan Arab Saudi bekerja sama dengan Toei Animation Jepang.

Anime ini merupakan produksi bersama dengan studio besar Jepang TOEI Animation dan disutradarai oleh sutradara animasi terkenal Shizuno Kobun, yang memiliki kredit termasuk Godzilla: City on the Edge of Battle dan Detective Conan.

Pengisi suara Jepang termasuk dalam film ini adalah nama-nama terkenal di Jepang seperti Toru Furuya, Takaya Kuroda dan Hiroshi Kimiya.

 

Tayang di Negara-Negara Timur Tengah

The Journey telah dirilis di banyak negara Timur Tengah dan Asia sejak pertengahan tahun 2021 didukung oleh Asian Content Busines Summit (ACBS) sebagai distributor utama di Asia.

"The Journey" baru-baru ini berpartisipasi dalam Festival Film "Septimius" yang diadakan di Amsterdam, Belanda, dan telah memenangkan penghargaan Film Eksperimental Terbaik.

Pencapaian itu menjadikannya film Saudi dan Arab pertama dalam sejarah yang memenangkan penghargaan Film Eksperimental Terbaik dalam festival internasional.

Film ini bersaing dengan tujuh finalis yang dinominasikan dalam kategori film eksperimental. Kategorisasi tersebut tergantung pada keunggulan film dalam menciptakan kekuatan ekspresif yang unik dengan menggunakan gaya seni yang unik.

 

infografis perfilman indonesia
Jumlah produksi film Indonesia, berapa banyak? (Liputan6.com/Trie yas)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya