Liputan6.com, Jakarta - Masalah Ari Lasso ditinggal pesawat saat akan pulang dari Singapura, rupanya belum juga selesai. Sampai akhirnya mantan vokalis Dewa 19 ini bertemu dengan Captain Daniel, managing director Lion Group, Danang, Direktur Korporate Komunikasi, dan pihak Departemen Perhubungan.
Pertemuan yang dilakukan di kediaman pelantun "Hampa" hanya berlangsung sekitar empat menit, karena datang terlambat.
Advertisement
Baca Juga
Meski begitu, pria bernama lengkap Ari Bernardus Lasso telah menemukan titik terang dari masalah tersebut. Hal itu diungkapkannya di sebuah video yang diunggah di akun Instagram terverifikasi miliknya, Jumat (4/11/2022).
"Waktu beberapa hari yang lalu salah satu dari Batik itu menawarkan ganti tiket sekeluarga berlibur dan segala macem, saya tolak. Sehingga terjadilah pertemuan ini," ungkap Ari Lasso.
Â
Minta Maaf
Dalam pertemuan tersebut, pihak maskapai menanyakan soal pergantian tiket serta meminta maaf atas ketidaknyaman Ari Lasso saat itu.
"Iya, sudah saya maafkan. Tiket dan hotel sudah diganti. Terus saya bilang kalau di luar itu seperti kecemasan saya, segala macem yang kerugian-kerugian yang tidak bisa diukur dengan uang itu gimana kira-kira?" tanya Ari Lasso.
"Oh itu enggak bisa kita ganti mas," jawab Captain Daniel, ditirukan oleh vokalis ini.
Â
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Langkah Hukum
Ari Lasso pun menanyakan prosedur untuk meminta ganti rugi immateril. Pihak maskapai pun memberikan penjelasan.
"Kalau ganti gimana? 'Mas Ari harus menempuh langkah hukum. Nanti gimana dengan kasus-kasus yang lain kalau Mas Ari saya kasih ganti rugi'. Ya udah saya tidak akan menempuh kasus hukum, udah selesai di sini aja," sambungnya.
Â
Tidak Menerima Apapun
Ditegaskan Ari Lasso, terkait masalah ini ia benar-benar tak menerima pemberian apapun dari maskapai tersebut.
"Saya tidak menerima sepeserpun, tidak ada penyelesaian sepeserpun, juga tidak ada sumbangan untuk temen-temen yayasan kanker sepeserpun. Saya anggap ini selesai. Saya tidak menerima uang sepeserpun. Kenapa saya menganggap ini selesai? Saya manusia yang percaya Tuhan, jalan hidup, keberuntungan, ada yang lebih penting dari itu semua," tutupnya.
Advertisement