Perpaduan Seni Rupa Kontemporer dan Ragam Disiplin Seni Dihadirkan Melalui Pameran Artina di Sarinah

Di pengujung tahun 2022, festival seni rupa kontemporer kembali hadir di Gedung Sarinah, Thamrin, Jakarta Pusat.

oleh Hernowo Anggie diperbarui 18 Des 2022, 18:16 WIB
Diterbitkan 18 Des 2022, 08:30 WIB
Jumpa pers festival seni rupa kontemporer artina.Sarinah
Jumpa pers festival seni rupa kontemporer artina.Sarinah

 

Liputan6.com, Jakarta Pameran seni rupa kontemporer kembali hadir di Gedung Sarinah Thamrin, Jakarta Pusat. Gelaran pameran seni kontemporer yang mengangkat berbagai praktik dan karya-karya seni sebagai refleksi khazanah nilai budaya Nusantara ini diberi nama artina.

Artina diambil dari penggalan kata art, yang berarti seni, dan ina yang berarti Indonesia. Artina lahir dari keinginan untuk menelisik kembali dan menampilkan perluasan, peleburan dan pencampuran berbagai tradisi penciptaan artistik yang termanifestasi dalam karya karya para seniman Indonesia.

 "Selain mengangkat berbagai praktik dan karya seni yang telah ada, artina. juga mendorong lahirnya karya-karya baru melalui kolaborasi antar praktisi seni kontemporer di Indonesia," kata Heri Pemad, Direktur Artistik artina saat jumpa pers di Sarinah, Jumat, 16 Desember 2022.

Bersinergi dengan Sarinah sebagai Panggung Karya Indonesia, artina.Sarinah akan menjadi sebuah tempat sosialisasi, aktivasi dan sarana berjejaring antara para pelaku dalam ekosistem, seni melalui skema penthahelix yang mencakup dunia bisnis, media, pendidikan, pemerintah dan komunitas.

 

 

Menjadi Penggerak

Heri Pemad, inisiator dan Direktur Artistik Atina
Heri Pemad, inisiator dan Direktur Artistik Atina

"PT Sarinah Indonesia sangat mengapresiasi penyelenggaraan artina.Sarinah yang mana sejalan dengan visi perusahaan yaitu Meningkatkan Kesejahteraan UMKM di Indonesia, melalui Peningkatan Kewirausahaan dan Pemberdayaan Perempuan," Fetty Kwartati, Direktur Utama Sarinah, menyambung.

"Harapan dari sinergi ini adalah menjadi sebuah penggerak yang nantinya bisa diaplikasikan di daerah-daerah lainnya di Indonesia," Fetty menambahkan.

 

Harga Tiket Rp50 Ribu

Morine Rociana, Direktur Utama Mojisa Creative
Morine Rociana, Direktur Utama Mojisa Creative

Pameran artina.Sarinah akan dibuka untuk umum mulai 17 Desember 2022 dengan harga tiket masuk sebesar Rp. 50.000, para pengunjung akan disuguhkan pengalaman yang tak terlupakan. Tiket bisa dibeli melalui Tiket.com atau secara langsung di lokasi pameran. 

"Kami berharap dapat memberikan sebuah pengalaman yang lebih bagi penikmat seni rupa di Indonesia. Selain itu juga dapat menjangkau ekosistem seni rupa yang lebih luas lagi, dimana nantinya akan dapat menjangkau para seniman seniman dari berbagai daerah," ujar Morine Rociana, Direktur Utama Mojisa Creative.

 

 

 

 

Tema Wastu, Loka, Kala

artina.Sarinah #1 akan berlangsung mulai 17 Desember 2022 – 19 Februari 2023 dengan tema wastu/loka/kala. Pameran ini memproyeksikan adanya sebuah ranah kreativitas yang menembus kekakuan batas batas 'wujud' (wastu), 'ruang' (loka) dan 'waktu' (kala). 

"artina.Sarinah #1 menawarkan cara pandang yang dinamis dalam melihat Indonesia 'hari ini'. Sekaligus mendedahkan suatu pemahaman Nusantara melalui kreatif para pencipta (kreator) Indonesia kontemporer," Heri Pemad melanjutkan.

Karya-karya yang ditampilkan dalam wastu/loka/kala berupa khazanah tradisi (kesenian, pengetahuan, teknologi, kearifan sosial) yang benar-benar 'hidup' dan 'bertahan' dari waktu ke waktu. Bertahan dengan caranya sendiri, meski didera ancaman globalisasi yang mustahil terbendung.

 

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya