Liputan6.com, Jakarta Tasya Kamila menjalani operasi caesar ERACS saat melahirkan anak keduanya, Minggu (1/1/2023). Saat tindakan, terjadi efek samping yang tak terduga.
Istri Randi Bachtiar ini menjelaskan perbedaan bedah cesar biasa dengan metode yang baru, ERACS. Menurut dokter yang menangani, perbedaannya terletak pada anestesinya.
"Jadi intinya obat antinyeri ditinggiin dan obat kelumpuhannya dikurangi sehingga harapannya kita bisa lebih cepat pulih, bergerak bahkan kalau enggak ada masalah, 2 jam post-op sudah bisa coba duduk, loh," terangnya di Instagram Stories, Senin (2/1/2022).
Advertisement
Selain itu, ada pula perbedaan dalam hal durasi puasa jelang operasi. Metode ERACS memiliki durasi puasa lebih singkat dari bedah cesar biasa. Namun prosedur operasinya tetap sama.
"Proses operasinya tetap diawali pasang infus, suntik epidural, pasang kateter, baru deh bedah dan lahir. Habis dijahit dan bersih-bersih lanjut ke ruang observasi selama 1 jam," jelasnya.
Baca Juga
Efek Samping
Seperti disampaikan di atas, saat operasi terjadi hal di luar dugaan. "Reaksiku terhadap obat-obat antinyeri dengan ERACS tidak seindah itu hiks," ungkapnya.
Artis lulusan Columbia University Amerika Serikat ini lalu mengingat proses persalinan anak pertamanya, Arrasya, beberapa tahun lalu dengan bedah cesar non ERACS.
"Kalau dulu pas operasi lahiran Arr santuy banget bahkan haha hihi ngobrol sama obgyn selama operasi. Sekarang, 6 menit suntik anestesi epidural aku mulai ngerasa keliyengan. Coba bertahan fokus lihat lampu operasi tapi akhirnya tetap enggak kuat," Tasya Kamila menyambung.
"Muntah 5 kali deh pada saat operasi berlangsung. Habis muntah mulai enakan walau masih pusing tapi alhamdulillah sempat lihat bayinya diangkat dari perut dan dengar suara tangisannya yang kuat," ia menambahkan.
Advertisement
Gatal
Setelah melahirkan, Tasya Kamila minta izin untuk tidur dalam kondisi dokter masih menjahit sayatan di perutnya. Setelah bangun, dia merasakan efek samping lain.
"Tapi kebangunnya juga enggak enak karena aku tiba-tiba GATAL BANGET seluruh muka dan beberapa bagian badan," ungkap Tasya Kamila.
Dari situ diketahui bahwa ia alergi terhadap obat penghilang rasa nyeri.
Alergi
"Dokter anestesi cuma bilang 'Wah ibu punya alergi morphin nih'. Ternyata aku enggak bakat jadi junkie guys wkwk. Tapi dengar-dengar gatal-gatal memang efek samping yang biasa terjadi deh untuk SC dengan ERACS," ujarnya.
"Yang lebih dipermasalahin pusing dan mual muntahnya, sih. Jadi pasca OP aku enggak dikasih obat antinyeri yang standar ERACS," pungkas Tasya Kamila. Akibatnya, proses pemulihan lebih lama dari seharusnya.
Advertisement