Cerita Seleb TikTok Shilvia Tan Punya 2 Akun dengan 1 Jutaan Pengikut, Jual Produk 40 Ribu Box Dalam 2 Bulan

Shilvia Tan salah satu seleb Tiktok kodang lantaran punya dua akun yang masing-masing memiliki 1,4 dan 1,1 jutaan pengikut. Ia juga populer di Instagram.

oleh Wayan Diananto diperbarui 04 Feb 2023, 12:58 WIB
Diterbitkan 04 Feb 2023, 08:30 WIB
Seleb TikTok Shilvia Tan.
Seleb TikTok Shilvia Tan.

Liputan6.com, Jakarta Shilvia Tan salah satu seleb Tiktok kodang lantaran punya dua akun yang masing-masing memiliki 1,4 dan 1,1 jutaan pengikut. Sementara di Instagram, jumlah pengikutnya mencapai 140 ribuan. Shilvia Tan mengulas, TikTok belakangan menjelma toko daring.

Orang bisa menjadikan platform ini sebagai tempat transaksi. Namun untuk mencapai fase laris manis, ada sejumlah hal yang mesti diperhatikan. Shilvia Tan mengatakan, host di TikTok mesti berkarakter atau punya personal branding yang membuat ia beda dari yang lain.

Di TikTok, Shilvia Tan memosisikan diri sebagai tante-tante. “Jadi yang di akun 1,4 jutaan, aku personal branding-nya sebagai tante yang eksis, gaya, tetap cantik walau anaknya tiga. Walau tetap kerja dan mengurus suami, memasak tapi tetap enak dipandang,” katanya.

Mencitrakan diri sebagai tante berusia jelang 40 tahun, Shilvia Tan mengedukasi netizen bahwa pertambahan usia tak bisa dicegah namun kita bisa cantik sesuai usia. Dari konsep ini, Shilvia Tan menarik perhatian banyak orang. Sejumlah produk pun tertarik memakai jasanya.

 

40 Ribu Boks Terjual

Shilvia Tan. (Foto: Dok. Instagram @shilvia_tan168)
Shilvia Tan. (Foto: Dok. Instagram @shilvia_tan168)

Shilvia Tan menyampaikan ini saat menjadi salah satu pembicara seminar “Grow Your Beauty Business With Nose Tiktok Enabling Partners” yang dihelat PT Nose Herbal Indo, di Jakarta, baru-baru ini. Ia generasi pertama yang mencetak prestasi gemilang di TikTok shop.

“Aku pegang salah satu brand kolagen yang tidak perlu diseduh. Isinya 60 biji per boks. Di saat kolagen lain isinya 20 sampai 25 dengan harga 350 ribuan, aku bawa produk isi 60 biji untuk sebulan. Itu bisa langsung boom. Dalam dua bulan bisa menjual sampai 40 ribu boks,” Shilvia Tan mengingat.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Tante Hacker

Shilvia Tan. (Foto: Dok. Instagram @shilvia_tan168)
Shilvia Tan. (Foto: Dok. Instagram @shilvia_tan168)

Jika di akun TikTok dengan 1,4 jutaan pengikut Shilvia Tan menjadi tante cantik usia jelang kepala empat, maka di akun 1,1 jutaan pengikut, ia menjelma Tante Hacker yang menjual barang-barang dengan harga lebih murah dari yang beredar di pasar. Kuncinya, ada di koordinasi.

“Jadi aku sebelumnya koordinasi dengan (pihak) brand-nya: Kamu mau kasih berapa di siaran langsung aku? Jadi orang akan menunggui live-nya aku,” ujarnya kepada Showbiz Liputan6.com. Pengalaman inilah yang dibagikan Shilvia Tan kepada para peserta seminar.

 

Fenomena Pengguna TikTok

Terpisah, General Manager Marketing and Product Development PT Nose Herbal Indo, Sri Rahayu Widyaningrum mengakui, beberapa tahun belakangan penjualan daring marak di masyarakat dari platform Facebook, Instagram, E-commerce, dan yang paling gres, TikTok.

Diluncurkan pada 2016, TikTok kini punya lebih dari 1 miliar pengguna dan konsisten menjadi salah satu aplikasi yang paling banyak diunduh di App Store dan Google Play Store. Fakta dan data ini direspons PT. Nose Herbal Indo sebagai salah satu maklon skincare lokal terbaik.

Kini, setiap produk yang rilis di Nose dipromosikan di akun medsos perusahaan tersebut sebagai bentuk good service kepada klien, termasuk seminar yang digelar pekan ini. Seminar ini bertujuan membantu para beauty-preneurs mengoptimalkan bisnis dengan Tiktok partner.

“Ini kami tawarkan kepada para calon beauty-prenuer. Nose adalah manufaktur yang peduli bisnis kliennya. Bersama partner, kami tawarkan layanan untuk membantu klien bukan hanya bikin produk kecantikan, tapi juga bagaimana berbisnis dengan hasil maksimal,” urainya.

 

 

 

INFOGRAFIS JOURNAL_Mengenal Apa Itu Cancel Culture (liputan6.com/Abdillah)
INFOGRAFIS JOURNAL_Berbagai Fakta Mengenai Gerakan Cancel Culture di Media Sosial (Liputan6.com/Abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya