Alasan David Ozora Tolak Ajakan Duel Mario Dandy Sebelum Dianiaya: Gak Sepadan, Gue Kurus Kayak Gini

Tersangka Mario Dandy Satriyo sempat mengajak David Ozora duel satu lawan satu. Kala itu, korban menolak ajakan duel putra Rafael Alun Trisambodo.

oleh Wayan Diananto diperbarui 10 Mar 2023, 22:26 WIB
Diterbitkan 10 Mar 2023, 22:25 WIB
Mario Dandy dan Shane Lukas Peragakan 23 Adegan Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora
Tersangka Mario Dandy Satriyo menjalani salah satu adegan dalam rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 23 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Penyidik Polda Metro Jaya menguak sejumlah fakta dalam rekonstruksi kasus penganiayaan Cristalino David Ozora yang memfiturkan 23 adegan penting di kompleks Perumahan Green Permata Residences, Pesanggrahan, Jakarta, Jumat (10/3/2023).

Tersangka Mario Dandy Satriyo (MDS) rupanya sempat mengajak David duel satu lawan satu. Namun korban menolak ajakan putra Rafael Alun Trisambodo dalam obrolan di belakang Mobil Jeep Rubicon Mario Dandy.

Penyidik menyebut, Mario Dandy mengajak David bicara karena merasa punya masalah. “Mereka mengajak ketemu di sini dan mengobrol di belakang mobil,” penyidik memaparkan.

Mario Dandy meyalahkan David kemudian mengintrogasinya. “Ada ucapan dikeluarkan oleh MDS kepada korban yang sifatnya intimidasi,” ungkap penyidik di lokasi rekonstruksi.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.


Partai Ama Gue Ajak Yuk

Mario Dandy dan Shane Lukas Peragakan 23 Adegan Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora
Tersangka Mario Dandy Satriyo bereaksi saat menjalani rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 23 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Kanal News Liputan6.com hari ini mengabarkan, penyidik merinci percakapan antara Mario Dandy dan David. Dalam percakapan ini tergambar jelas bagaimana David Ozora menolak ajakan duel Mario Dandy.

“Partai ama gue aja yuk,” ajak Mario Dandy. “Enggak,” David menjawab. “Kenapa?” tanya balik Dandy. “Enggak sepadanlah,” korban merespons. “Ini gue buncit nih,” Mario Dandy meyakinkan David.


Gue Kurus Kayak Gini

Mario Dandy dan Shane Lukas Peragakan 23 Adegan Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora
Tersangka Mario Dandy Satriyo tertunduk saat menjalani rekonstruksi penganiayaan David Ozora di Perumahan Green Permata, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Rekonstruksi ini digelar untuk mencocokkan alat bukti yang dikantongi penyidik dengan keterangan saksi hingga tersangka. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

“Gua kurus kayak gini,” sahut David. Perbincangan ini rupanya sempat terhenti lantaran petugas keamanan alias sekuruti kompleks perumahan datang dan mempertanyakan benih-benih keributan yang mulai tampak.

Namun Mario Dandy tak kurang akal. “Ada apa ramai-ramai?” tanya sekuriti kala itu. “Saya lagi bertamu ke rumah teman saya, yang mobilnya merah,” beri tahu Mario Dandy. Shane dan AG mengubah posisi dengan mundur ke belakang mobil.

 


Adegan Selanjutnya...

Mario Dandy dan Shane Lukas Peragakan 23 Adegan Rekonstruksi Penganiayaan David Ozora
Salah satu adegan dalam rekonstruksi penganiayaan David Ozora oleh tersangka Mario Dandy Satriyo dan Shane Lukas serta pemeran pengganti AG di Perumahan Green Permata, Jakarta, Jumat (10/3/2023). Sebanyak 23 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Penyidik mengatakan Shane memantau situasi. “Adegan selanjutnya ketika korban disuruh push-up sebanyak 50 kali oleh tersangka MDS disaksikan kedua tersangka,” cetus penyidik.

Mario Dandy dan Shane telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan David. Sementara AG yang masih di bawah umur kini berstatus Anak yang Berkonflik dengan Hukum.

Infografis tingkat kriminalitas indonesia
Aksi penganiayaan terus bertambah (liputan6.com/abdillah)
Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya