Liputan6.com, Jakarta Motivator Mario Teguh dan istrinya dilaporkan seseorang bernama Sunyoto Indra Prayitno ke Polda Metro Jaya pada Juni 2023. Laporan itu tercatat dengan nomor perkara LP/B/3505/V/2023/SPKT/POLDA METRO JAYA.
Hal ini disampaikan pengacara pelapor, Djamaludin Koedoeboen. Kasus ini diperkarakan dengan pasal 378 dan 372 KUHP atas dugaan penipuan dan penggelapan.
"Bulan lalu tanggal 19 Juni 2023 sudah membuat LP terhadap pada seorang yang berinisial MT dan kemudian LP-nya dengan nomor 3505 yang saat ini tengah didalami oleh rekan-rekan Polda Metro Jaya, khususnya Unit 2 Resmob," kata sang kuasa hukum dikutip dari YouTube Populer Seleb, Kamis (13/7/2023).
Advertisement
"Kami koordinasi dan mungkin rencananya minggu depan klien kami diminta keterangannya. Dugaan penipuan dan penggelapan, kurang lebih Rp 5 miliar," sambungnya.
Seperti Apa Janji Kerja Kedua Pihak?
Djamaludin Koedoeboen menyebut bahwa Mario Teguh dan istrinya adalah brand ambassador dari bisnis yang dikelola pelapor. Dalam urusan ini, tentu ada janji kerja yang telah disepakati sebelumnya antara kedua pihak.
"Ada janji yang bersangkutan untuk meng-up skincare atau bisnis dari klien kami yang pada akhirnya itu tidak dilakukan sehingga klien kami mengalami kerugian cukup besar dan menggelontorkan sejumlah uang kepada yang bersangkutan sejumlah kurang lebih Rp 5 miliar," terang Djamaludin Koedoeboen.
Advertisement
Sebelumnya Telah Disomasi
Sebelum lapor polisi, pihak pelapor terlebih dulu melayangkan somasi sebanyak tiga kali.
"Tapi tidak ada tanggapan baik, maka dari itu dengan terpaksalah kita melakukan LP ini. Karena memang klien kami sudah gerah, bolak-balik agar yang bersangkutan menyelesaikan secara kekeluargaan," tutur Djamaludin Koedoeboen.
Mengantas Somasi
Djamaludin Koedoeboen menceritakan bagaimana kliennya berusaha menemui Mario Teguh sebelum lapor polisi.Â
"Kami pernah datang ke tempat yang biasa beliau melakukan vlog, tapi kata pihak sana beliau cuma ngontrak setiap tahun. Dan pada saat kami datangi beliau sudah pindah dan kami datangi rumahnya untuk mengantar somasi. Cuma yang bersangkutan sibuk atau yang lainnya jadi tak ada pilihan lain," tutupnya.
Advertisement