Liputan6.com, Jakarta Setelah menjalani mediasi dalam sidang perdana di Pengadilan Negeri Bekasi, Jawa Barat, Lady Nayoan menemui pendeta untuk konsultasi prahara rumah tangganya yang diwarnai perselingkuhan.
Istri Rendy Kjaernett dikabarkan ingin mendekat kepada Tuhan, memahami lebih dalam soal pernikahan, dan anak-anaknya yang kini berada dalam pusaran konflik perselingkuhan juga perceraian.
Baca Juga
“Sejauh ini prosesnya kami menunggu resume dari pihak kuasa hukum Bang Ricky Susanto dan tim. Resume itu apa-apa saja, nanti kita akan lihat dulu. Itu kan salah satu syarat dari mediasi,” kata pengacara Lady Nayoan, Ezra Simanjuntak.
Advertisement
Melansir dari video wawancara di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (24/7/2023), Ezra Simanjuntak membenarkan bahwa sidang cerai berikutnya akan digelar pada 2 Agustus 2023.
Menanti Resume Pihak Rendy
“Jadi dia buat dulu apa saja yang mau dijanjikan, apa yang mau dia perbuat ke Bu Lady. Nanti kita lihat resumenya, baru nanti kita pikirkan tanggal 2 Agustus. Itu sih perkembangan pertama,” urainya.
Ezra Simanjuntak membenarkan bahwa Lady Nayoan konsultasi dengan pendeta terkait perselingkuhan yang mewarnai rumah tangganya dan kini kadung jadi konsumsi publik.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Konseling dengan Pendeta
“Yang kedua, perkembangannya Bu Lady sekarang lagi konseling Ibu Pendeta. Pastinya mendekat dengan Tuhan, lebih dalam lagi tentang pernikahan, tentang anak-anak dengan Ibu Pendeta namanya Ibu Amanda,” Ezra Simanjuntak menyambung.
Rendy Kjaernett telah mengakui perselingkuhannya, minta maaf kepada Lady Nayoan namun sang istri terlanjur sakit hati. Minta maaf saja tak cukup untuk menyelesaikan main serong.
2 Minggu Penundaan
“Di situ, Pak Rendy juga menyampaikan segala permintaan maaf dan juga menyampaikan untuk 2 minggu ini penundaan mediasi. Sedangkan Bu Lady awalnya sudah menolak,” paparnya panjang.
Majelis Hakim yang menjadi mediator akhirnya mengabulkan permohonan mediasi. Pihak Rendy Kjaernett dan Lady Nayoan diberi waktu jeda sebelum bertemu lagi di ruang sidang pada 2 Agusus 2023.
Advertisement