Kisah Dadang DVN dan Istri Jadi Miliarder Berkat Merintis Bisnis Skincare, Buah Perjuangan Sejak Masih Sepasang Kekasih

Bisnis skincare yang ditekuni Dadang DVN bersama istrinya, sejak awal mereka menikah, mampu membawa derajat keluarga ke tahta yang lebih tinggi.

oleh Surya Hadiansyah diperbarui 28 Sep 2023, 22:38 WIB
Diterbitkan 28 Sep 2023, 05:10 WIB
Dadang DVN
Dadang DVN dan istri, Mevina Husyanti. (Dok. IST)

Liputan6.com, Jakarta Dadang DVN, pria 31 tahun kelahiran Kota Palembang, Sumatera Selatan, membuktikan bahwa kerja kerasnya di dunia bisnis bersama sang istri selama delapan tahun telah membuahkan hasil.

Bisnis skincare yang ditekuni Dadang DVN bersama istrinya, Mevina Husyanti (28) sejak awal mereka menikah, mampu membawa derajat keluarga ke tahta yang lebih tinggi.

Brand milik mereka adalah satu dari banyak brand perawatan kulit yang saat ini menjadi sorotan banyak orang atas kesuksesannya.

Namun, siapa sangka di balik kesuksesan bersama bisnis skincare pasangan ini, ada kisah perjuangan sepasang kekasih yang patut jadi inspirasi.

 

Tonggak Awal Sepasang Kekasih Memulai Kehidupan Baru

Dadang DVN
Dadang DVN. (Dok. IST)

Tahun 2016 menjadi tonggak awal kisah panjang sepasang kekasih bisa mengarungi berbagai cobaan sampai mendulang kesuksesan dengan brand Daviena Skincare.

Kisah bermula dari warung pulsa tempat di mana keduanya bertemu dan saling berkenalan pada tahun 2016.

"Kami berkenalan di konter handphone saat isi pulsa. Dari pertemuan itu kami mulai dekat," kata Dadang, Selasa (26/9/2023).

Dari kedekatan itu, Dadang tak mau menyia-nyiakan waktu hanya untuk berpacaran. Dadang dengan gagah mendatangi orangtua Mevina dengan membawa niat untuk menjalin hubungan lebih serius.

"Tapi perjalanan kami mau menikah itu tidak mudah. Dikarenakan keluarga kami ada yang tidak setuju. Tapi saya tidak menyerah mencoba menjelaskan langsung kepada kedua orangtuanya. Alhasil orang tuanya merestui," ucap Dadang.

 

 

Kisah Dadang Bekerja Menopang Ekonomi Keluarga

Kehidupan rumah tangga baru dimulai, Dadang DVN bekerja menopang ekonomi keluarga, sementara Mevina menjadi ibu rumah tangga biasa di rumah. Namun, kondisi ekonomi memaksa mereka untuk mencari penghasilan tambahan.

"Istri izin meminta modal Rp3 juta untuk bisnis skincare. Saya upayakan cari modal dan mulai. Tapi produknya gak laku-laku singkat cerita percobaan bisnis gagal," tutur Dadang.

Dua bulan berselang, bisnis itu dimulai kembali dengan modal yang lebih besar.

"Nyoba buat kedua kali dengan modal Rp5 juta. Tapi hasilnya sama, gagal juga," tambahnya.

Setelah dua kali percobaan bisnisnya gagal semua, Dadang mengingatkan agar istri fokus mengurus anak dan rumah saja, sementara ekonomi biar Dadang yang bertanggung jawab.

 

Mulai Tumbuh setelah Dua Kali Boncos

Tahun 2017 jadi pertanda awal mula bisnis skincare bernama Daviena Skincare itu tumbuh. Mevina meminta izin memulai kembali bisnis skincare untuk ketiga kali. Ia berjanji jika bisnis skincare kali ketiga ini gagal, maka ia tidak akan melanjutkan lagi bisnisnya.

"Saat itu, istri bersikeras. Dia minta izin 1 kali lagi mulai usaha. Ternyata 3 bulan kemudian dia bercerita kalau jualan skincarenya sudah mulai terjual lumayan. Saya saat itu tidak percaya langsung. Saya lihat memang benar terjual dengan rata-rata 3 paket perhari. Dan itu tren penjualannya semakin hari semakin banyak," ungkap Dadang.

Bisnis skincare mereka pun makin hari semakin tumbuh. Hingga tahun 2018, Dadang dan istri memutuskan untuk membeli sebidang tanah dan tempat untuk berjualan skincare secara profesional.

"Tahun 2018 kami nabung buat beli tanah dan tempat buat jualan. Semakin lama semakin banyak orderannya. Tahun 2019 kami sudah mulai bisa menjual 500 paket per hari," papar Dadang.

Semakin tinggi pohon, semakin besar pula angin. Tahun 2020, bisnis skincare mereka disatroni petugas dari BPOM dan kepolisian. Mereka dituduh melakukan kegiatan bisnis kosmetik tanpa memiliki izin, polisi dan petugas BPOM lantas memeriksa dokumen yang mereka miliki.

"Untung saja perizinan Daviena Skincare kami sudah lengkap. Kami sadar betul risiko jika membangun usaha tanpa punya izin. Karena dokumen kami lengkap, akhirnya tidak ada masalah," kata Dadang.

 

 

Perjuangan Tak Akan Mengkhianati Hasil

Hingga akhirnya perjuangan keras sepasang kekasih ini terbayar dengan rumah mewah. Mereka berhasil membangun rumah pribadi bak istana dari omset bisnis skincare yang mereka tabung.

"Kami mulai membangun rumah pribadi mewah. Memakai desainer atau arsitek dengan budget Rp15 miliar untuk bangunan saja. Di tahun 2021 rumah kami selesai," sebut Dadang.

Tren penjualan semakin meningkat, kendaraan-kendaraan mewah mulai dikoleksi olehnya. "Di garasi ada Alphard, Rubicon, Minicooper, Fortuner, Pajero, Land Cruiser VX200. Kalau motor ada trail build up dan kendaraan lain," paparnya.

"Setelah dari itu kami membeli mobil Ferrari 488 Spider senilai Rp11 miliar," imbuhnya.

Omset dari bisnis skincare milik sepasang kekasih ini semakin tumbuh besar dan pesat. Selain produk skincare, bisnis ini berkembang ke klinik kecantikan Daviena Skincare yang berada di tengah kota Palembang.

"Kami membeli 3 ruko di tengah kota bernilai Rp15 miliar dan kami bangun untuk klinik Daviena skincare. Dan saat ini kami terus membangun perkembangan bisnis lainnya agar bisa bercabang di seluruh tempat kota," tutupnya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya