Liputan6.com, Jakarta Kuasa hukum Jessica Wongso, Hidayat Bostam, S.H., membeberkan sejumlah fakta pilu dari balik penjara beberapa hari setelah film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso yang tayang di platform streaming Netflix viral di jagat maya.
Hidayat Bostam, S.H., menjelaskan, Jessica Wongso yang jadi napi kasus kopi sianida beragama Buddha. Mendekam di Rutan Pondok Bambu Jakarta, ia kini rajin sembahyang mendekat kepada Sang Khalik. Kebiasaan lain Jessica Wongso di lapas, merenung.
Baca Juga
“Dia beragama Buddha ya, dia seringlah sembahyang. Dia melakukan itulah, sembahyang di wihara. Ya betul, jadi Jessica dekat dengan Tuhan,” Hidayat Bostam, S.H. kami lansir dari video interviu kanal YouTube Seleb Oncam News, Kamis (5/10/2023).
Advertisement
Ia terbilang rajin menjenguk Jessica Wongso. Narapidana kasus tewasnya Wayan Mirna Salihin ini belum menyaksikan film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee and Jessica Wongso. Berkali ia mengklaim diri tak bersalah dalam kasus ini.
Jessica Suka Merenung
“Kalau dari kacamata saya, Jessica itu suka merenung. Begitu ketemu saya, (dia bilang): Ingat-ingat, saya tidak bersalah. (Saya jawab) saya tahu kamu tidak bersalah, kita ini berjuang,” ia menjelaskan.
Hingga Jumat (6/10/2023), kasus kopi sianida masih trending di mesin pencarian Google. Publik kembali menguliti duduk perkara Wayan Mirna Salihin mendadak dilarikan ke Rumah Sakit Abdi Waluyo Jakarta dari kedai kopi lalu dinyatakan tewas.
* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Advertisement
Tuhan Itu Tidak Tidur
Kabar yang beredar di masyarakat, Wayan Mirna Salihin tewas akibat sianida dalam kopi yang tersaji saat ngopi di salah satu kafe di Grand Indonesia Jakarta. Reli panjang sidang di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat berakhir dengan vonis 20 tahun penjara buat Jessica Wongso, Oktober 2016.
Kepada klien, Hidayat Bostam, S.H., mengingatkan, “Tuhan itu tidak tidur. Artinya, Jessica juga diberi kesehatan dan semoga dia cepat bebas.” Jessica Wongso sendiri akan merayakan ulang tahun ke-35 di penjara pada 9 Oktober 2023.
Lapas dan Pandemi Covid-19
Kepada jurnalis pekan ini, Hidayat Bostam, S.H. membeberkan masih bertemu ayah ibu Jessica Wongso di suatu tempat. Bisa menjenguk Jessica Wongso saja, ia sudah bersyukur mengingat pada 2020, kondisi keamanan lapas diperketat akibat pandemi Covid-19.
“Apalagi pada saat 2020 dengan adanya Covid-19. Itu hanya keluarga, orangtua laki-laki perempuan, kakak atau adik dan penasihat hukum kapan saja bisa datang karena itu berhubungan dengan konsultasinya dia,” Hidayat Bostam, S.H. mengakhiri.
Advertisement