Rayyanza Cipung Akhirnya Pulang Usai Opname karena Adenovirus, Girang Disambut Baby Shark

Liputan6.com, Jakarta Sejak beberapa hari lalu, Rayyanza Malik Amad mengalami gangguan kesehatan yang memaksanya nginap di rumah sakit. Penyakit putra bungsu Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang juga dikenal dengan nama Cipung ini sempat menjadi pertanyaan.

Suhu tubuhnya meninggi, hingga 40 derajat celcius. Setelah pemeriksaan mendalam, tim dokter menyimpulkan bocah yang November nanti berusia dua tahun ini terinfeksi adenovirus.

“Dicek rontgen ternyata ada radang di parunya. Jadi kemungkinannya bakteri atau virus. Akhirnya dikasih antibiotik, terus keluar hasilnya ternyata ada virunya. Adenovirus,” kata Nagita Slavina, dalam kontennya yang diunggah ulang di akun Tiktok @itzcipung_.

Untungnya Rayyanza tak perlu berlama-lama lagi menginap di bangsal rumah sakit.

Dalam unggahan di akun Raffi – Nagita Slavina dan pengasuh, Rini, tim dokter memutuskan balita berjuta fans ini diperbolehkan pulang.

Jelang kepulangannya, Cipung mendapat salam perpisahan hangat dari staf rumah sakit, dengan kue dan balon.

Momen kepulangan Cipung dibagikan orangtuanya di akun Instagram terverifikasi mereka. Di sana, ia disambut dengan sejumlah bingkisan penghibur dari kolega orangtuanya.

Cipung disambut karakter Baby Shark kesukaannya dalam bentuk balon hingga tas punggung. Ia juga dapat bingkisan mainan hingga parsel buah.

Namanya juga Cipung, tingkahnya selalu lucu. Termasuk saat mengabsen para hiu imut yang diberikan kepadanya.  

“Baby Shark,” kata Cipung, menunjuk salah satu balon di depannya. “Mommy Shark,” ia menunjuk balon lain. Nagita nyeletuk, “Mommy-nya ke mana, Mommy-nya enggak ada.”

Terakhir, begitu melihat tas punggung bergambar hiu, ia langsung minta dipakaikan. “Daddy Shark,” kata dia.

Dilansir dari kanal Health Liputan6.com yang mengutip WebMD, adenovirus adalah sekelompok virus umum yang menginfeksi lapisan mata, saluran udara, paru-paru, usus, saluran kemih, dan sistem saraf.

Penyakit ini merupakan penyebab umum demam, batuk, sakit tenggorok, diare, dan mata merah.

Infeksi lebih sering terjadi pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, tapi siapa pun bisa tertular. Kebanyakan anak akan terkena setidaknya satu jenis infeksi Adenovirus saat mereka berusia 10 tahun.