Liputan6.com, Jakarta - Raissa Ramadhani dikenal sebagai penyanyi yang mempopulerkan lagu "Berpisah Lebih Indah". Ia mengingat bagaimana kondisi hidupnya pernah jatuh dan terpuruk.
Diakui dara kelahiran 11 Desember 2000 ini, tak ada masa kelam yang paling dikenangnya selain momen ditinggal ibunda untuk selamanya.
Baca Juga
Berpisah dari sosok ibunda yang disayanginya, membuat batin Raissa diliputi rasa sedih mendalam. Kala itu, emosinya berkecamuk memikirkan cara menjalani kehidupan tanpa ibunda.
Advertisement
"Aku ditinggal Mama saat umur 17 tahun, tidak mudah sama sekali," kata Raissa melalui akun TikToknya, baru-baru ini.
Â
Â
Sahabat Terbaik
Ditinggal ibunda kala Raissa masih remaja jelas merupakan kenyataan pahit. Raissa merasa kehilangan banyak hal yang tak bisa lagi dirasakannya dari ibunda.
"Saat itu aku masih labil-labilnya. Mama adalah bestfriend aku," curhat Raissa.
Â
Â
Advertisement
Terpuruk
Masa-masa itu merupakan momen terberat yang harus dijalani Raissa dalam hidupnya. Sampai-sampai, ia ragu untuk melanjutkan hidupnya ke depan tanpa sosok ibunda.
"Banyak perasaan yang aku alami. Sakit banget. Aku kayaknya nggak bisa melanjutkan (kehidupan) ke depan," Raissa membeberkan.
Â
Â
Dukungan Keluarga
Beruntung, Raissa dikelilingi keluarga yang selalu mendukung dirinya. Perasaan duka, sedih dan terpuruk yang sempat dirasakannya, berangsur membaik.
"Karena support dari keluarga dan sahabat aku, akhirnya aku bisa melewatinya," Raissa memungkasi.
Â
Advertisement