Stephanie Poetri Anak Titi DJ Curhat Dibanjiri Komentar Body Shaming saat Bikin Konten tentang Kuliner Indonesia yang Ada di Amerika

Liputan6.com, Jakarta Stephanie Poetri, putri diva Titi DJ, baru-baru ini membuat konten video di media sosialnya yang menyorot berbagai kuliner Indonesia di tempat tinggalnya saat ini, Amerika Serikat. Dalam video itu, Stephanie Poetri meluncur ke salah satu restoran Indonesia.

Video yang direkam Stephanie Poetri bersama seorang teman pria itu menunjukkan betapa Stephanie penuh semangat memperkenalkan opor dan jus alpukat yang dimakannya sepanjang video tersebut. Keceriaan menyelimuti ekspresi wajahnya selama pamer kuliner Indonesia di Amerika Serikat.

Sayangnya, video kuliner yang diunggah Stephanie Poetri melalui akun Instagram @stephaniepoetri pada Selasa (19/12/2023) itu malah mengundang komentar-komentar tak etis dari sejumlah warganet Tanah Air. Tampak beberapa komentar yang bermunculan malah lebih menyorot bentuk tubuh Stephanie.

Alhasil, Stephanie Poetri pun langsung curhat bahwa gara-gara komentar tersebut, dirinya malah merasa menjadi korban body shaming. Ungkapan tersebut disampaikannya melalui Instagram Stories, beberapa jam setelah mengunggah video kuliner itu.

Tampak dalam curahan hati dengan bahasa Inggris itu, Stephanie Poetri awalnya mengaku bahwa video kuliner tersebut dimaksudkan agar para penggemarnya di Indonesia bisa bangga lantaran makanan khas Tanah Air rupanya juga banyak di Amerika Serikat.

"Ketika kamu membuat video mengenai makanan Indonesia yang di Amerika yang mengagumkan, berharap orang-orang akan berkomentar tentang betapa bangganya mereka makanan Indo dikenal di Amerika," tulis Stephanie Poetri mengawali di Instagram Stories akunnya, Selasa (19/12/2023).

"Namun ketimbang hal itu, komentar-komentarnya malah dipenuhi oleh orang-orang yang mengatakan betapa gemuknya aku," sambung pelantun lagu "I Love You 3000" itu.

Stephanie Poetri memang tak tampak marah dengan komentar-komentar body shaming tersebut. Namun, ia tetap tak bisa menutupi kekecewaannya lantaran komentar miring cukup mendominasi konten yang dimaksudkan untuk membangkitkan rasa bangga sebagai orang Indonesia itu.

“Teman-teman, memang aku ini gemuk. Aku cuma tahu pencahayaan dan sudut pandangku. Tetapi sekali lagi merasa kecewa pada orang-orang berkomentar dari pikiran negatif mereka ketimbang membicarakan hal-hal positif dalam video itu,” terang Stephanie masih dalam bahasa Inggris.

“Ayo lah, keren banget restoran Indonesia sukses di New York, kenapa kalian cuma bisa bicarain badanku yang gemoy ini beb,” tutupnya dalam bahasa Indonesia.

Biarpun Stephanie Poetri mengatakan demikian, pada kenyataannya, masih terselip sejumlah komentar positif dari warganet Indonesia.

"Opor berasa makanan mewah ya kalau di US 😍😍 Bangga banget makanan indonesia mendunia👏👏," kata seorang warganet.

"Stephanie u so cuteeee ❤️❤️❤️ Opor ayam memang best 👍🏻🤩," kata yang lainnya.

"Gumuuyyys, aku udah liat full nya. Ga lupa mengucap bismillah sebelum makan 😍😍❤️," tulis seorang lagi.