Liputan6.com, Jakarta Buntut dari teguran KPI, Ivan Gunawan memutuskan meninggalkan acara Brownis yang sudah dipandunya selama enam tahun bersama Ayu Ting Ting, Ruben Onsu, dan Wendy Cagur. Kemunculan terakhirnya di program itu adalah pada Senin, 8 Januari 2024.
Setelah acara usai, Ivan Gunawan resmi berpamitan kepada para kru dan presenter Brownis lainnya. Dengan berat hati dia memilih berhenti untukk memandu acara talk show tersebut.
Baca Juga
"Keputusan aku sudah bulat, ini bukan gimik, aku ngomong secara sadar, enggak emosi, enggak marah-marah. Aku merasa bahwa aku punya platform, aku menghidupi banyak orang dan aku mungkin merasa bahwa karier aku di entertainment, di Brownis, aku harus akhiri hari ini," terang desainer berusia 42 tahun itu.
Advertisement
"Semoga hari ini menjadi hari yang terbaik buat kita semuanya, terima kasih Ayu, terima kasih Wendy, Mbak Jes, aku tadi sudah ngomong sama Mbak Jes, walaupun Mbak Jes belum memberikan iya atau tidak, tapi itu aku kembalikan ke manajemen," sambungnya.
Menjalani Pekerjaan dengan Tulus
Ivan Gunawan menjelaskan bahwa dia tetap ingin menjadi dirinya sendiri, seperti apa yang selama ini selalu dilakukan.
"Karena yang kerja aku, yang merasakan aku. Dua puluh tahun aku berada di entertainment aku menjalani semuanya dengan setulus hati, dengan cinta, aku nggak pernah menjadi orang lain, aku tetap menjadi aku," tuturnya.
Advertisement
Ivan Berterima Kasih
Menjelang akhir kalimatnya, Ivan Gunawan berterima kasih kepada seluruh pihak acara yang terlibat. Dia juga mendoakan agar acara talk show tersebut berumur panjang.
"Terima kasih Brownis. Aku mau wishes semoga di ulang tahun aku Brownis terus berada di usia ke-7, 8, 9, 10, semoga kita diberikan umur yang panjang dan berkah semuanya," tutupnya.
Latar Belakang Masalah
Ivan Gunawan beberapa waktu lalu mendapat teguran dari Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Gara-garanya adalah ia bergaya busana yang dinilai mirip perempuan saat memandu program Brownis, di salah satu stasiun televisi swasta.
Ivan Gunawan sendiri sudah melakukan pembelaan. Ia menyebut bahwa baju yang dikenakannya bagian dari tren dekade 1960-an. Ivan kemudian menyesalkan sikap KPI yang menudingnya pakai baju perempuan.
Advertisement