Liputan6.com, Jakarta Kolaborasi Melly Lee dan Hui Pentagon dalam program spesial Indosiar Dangdut KPop 29ther akhirnya tayang perdana di stasiun TV ini pada Sabtu (20/1/2024). Diungkap perjalanan duet bintang dua negara ini, dari pertemuan pertama, proses rekaman, hingga konser yang berlangsung di Korea Selatan.
Sebelum manggung, Hui sempat bertanya kepada sang juara Dangdut Academy Asia 6 Indosiar soal kekhawatirannya. Rupanya, Melly takut lupa lirik lagu.
“Hal yang aku khawatirin itu, pada saat kita kolaborasi aku takut lupa lirik di bagian bahasa Korea,” kata Melly. Rupanya, Hui juga punya kekhawatiran yang sama.
Advertisement
“Na do (aku juga),” kata Hui dalam bahasa Korea.
“Kalau begitu, kita saling bantu. Bagian bahasa Koreanya, Oppa bantu aku. Bagian bahasa Indonesia aku bantu Oppa,” kata Melly Lee.
Hui tak cuma setuju, tapi juga memberinya usul. “Oke. Kita komunikasi lewat mata, ya,” kata Hui Pentagon, disambut tawa kecil dari Melly Lee.
Dalam sesi latihan, lirik memang sempat menjadi tantangan Melly Lee maupun Hui. Sekadar informasi, keduanya berkolaborasi menyanyikan lagu “Insan Biasa” yang liriknya mengandung bahasa Indonesia dan Korea sekaligus.
Kesulitan Melafalkan Bahasa Masing-Masing
Dalam sesi latihan, baik Hui maupun Melly sempat berulang kali melatih pelafalan dalam bahasa masing-masing.
Hui misalnya, sempat kesulitan mengucapkan kata “kuberserah” dan “berubah.” Sementara Melly mesti berulang kali melatih pengucapan kata “modeun geol.”
Advertisement
Saling Lempar Pujian
Begitu pengucapan pas, keduanya tampak begitu girang. Keduanya juga memompa semangat satu sama lain dengan saling melempar pujian.
“Wah, bagian ‘aku memelukmu’ itu bagus sekali. Sempurna!” kata Hui saat mendengar Melly melatih lirik bagiannya.
Hui Sangat Fokus Belajar Pengucapan
Dalam sesi wawancara, Hui mengaku memang sangat memfokuskan dirinya pada pelafalan lirik berbahasa Indonesia.
“Agar lebih kompak, aku harus giat berlatih pengucapan,” kata Hui.
Melly juga memuji tekad kuat sang member Pentagon. “Melihat idol K-Pop yang mungkin tahu tapi enggak bisa berbicara [bahasa Indonesia], dia berusaha untuk mencoba pakai bahasa Indonesia, meski cuma satu kalimat atau beberapa bait aja, itu keren banget.”
Advertisement