Liputan6.com, Jakarta - Rahel Talts, pianis jazz berbakat asal Estonia, pada Jumat 8 Maret 2024 lalu, tampil di Pendopo Lounge Hotel Borobudur, Jakarta, bersamaan dengan event yang digelar oleh Indonesian Jazz n Blues Club (IJBC) dan didukung oleh Konsulat Kehormatan Estonia di Jakarta.
Dia tak sendirian. Bersama tiga rekannya, Donatas Petreikis (Saksofonis), Mariusz Prasniewski (Kontrabas), dan Jesper Lorup Christensen (Drummer), dalam satu grup bernama Rahel Talts Quartet.
Dalam penampilannya, Rahel membawakan satu album pertama mereka berjudul Greener Grass. Album yang terdiri dari 7 lagu dengan melodi menenangkan namun penuh semangat. Keenam lagu tersebut diciptakan sendiri oleh Rahel, kecuali "Those Time" yang merupakan karya saksofonis, Donatas Petreikes.
Advertisement
Tentu malam itu menjadi istimewa dan berkesan. Konser ini menjadi awal dari tur mereka keliling kawasan Asia Tenggara. Penampilan mereka kala itu berhasil memukau penonton dengan instrumen yang kaya akan berbagai emosi.
Merasakan Kehangatan
Kepada Liputan6.com, Rahel mengatakan bahwa ia sangat menyukai berada di Indonesia. Hal ini ia sampaikan saat wawancara ekslusif di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, pada Sabtu (9/2).
“Saya pikir, orang-orang di sini sangat ramah dan hangat. Dan itu jadi awal yang sempurna untuk tur ini, “ kata Rahel.
Selain sifat yang hangat, pianis dan komposer Jazz asal Estonia itu juga mengungkap sangat menyukai iklim Indonesia yang jauh berbeda dengan negara asalnya itu.
“Saya suka iklimnya, panas banget. Di Estonia, tempat saya berasal, mungkin sekarang cuacanya sedang di bawah nol derajat. Dan alamnya juga sangat indah. Saya suka sekali, “ ujarnya dengan gembira.
Advertisement
Ingin Kemari Lagi Suatu Saat Nanti
Ia dan grupnya itu menyebut berencana kembali datang ke Indonesia. Lantaran di kesempatan ini, mereka hanya punya waktu dua hari sehingga belum sempat mengeksplorasi berbagai tempat yang menarik.
Dari akun Instagram miliknya, grup Jazz Estonia itu menyempatkan diri mengunjungi Monumen Nasional Jakarta di pagi hari sebelum konser.
Sayangnya, mereka harus terbang ke Singapura dan Thailand melanjutkan turnya itu.
"Saat ini, saya hanya punya waktu dua hari, dan ini hari kedua saya, tapi sampai sekarang saya sangat menikmatinya. Saya ingin kembali lagi," ungkap Rahel.
Tentang Rahel Talts dan Grupnya
Rahel Talts, pianis berbakat asal Estonia, sudah merasakan kecintaan pada musik sejak dini. Karirnya sebagai pemain piano itu dimulai pada saat dia baru menginjak usia 6 tahun. Kedua orangtuanya adalah penggemar jazz. Tak mengherankan jika Rahel memilih genre ini sebagai pilihan musiknya.
Rahel bertemu dengan ketiga rekannya saat menempuh program magister di Syddansk Musikkonservatorium di Odense, Denmark. "Semua dari kita mengambil jurusan jazz. Dari situ, saya menjalin persahabatan dengan mereka dan akhirnya membentuk band sendiri. Kami mulai menulis lagu bersama," cerita Rahel saat ditanya tentang momen pertemuan pertama dengan grupnya.
Mereka sebut Rahel Talts Quartet. Grup itu sebagian besar berbasis di Denmark, tempat mereka bertemu dan belajar. Mereka adalah Donatas Petreikis dari Lithuania (Saksofonis), Mariusz Prasniewski dari Poland (Kontrabas), dan Jesper Lorup Christensen dari Denart (Drummer), dan Rahel Talts sendiri dari Estonia sebagai Pianis.
"Meskipun sekarang kita berada di negara yang berbeda, kami tetap senang berkumpul bersama," sambungnya.
Selama kurang lebih empat tahun mengarungi industri hiburan Eropa, Rahel Talts Quartet baru merilis album pertama. Yakni Greener Grass (2023). Soal konser, kuartet ini bahkan telah menyelenggarakan tur dan konser di seluruh Eropa, terutama di Denmark, Lithuania, Latvia, dan Estonia. Dan untuk saat ini, mereka tengah berfokus pada tur konser Kawasan Asia Tenggara.
Rahel Talts juga mengungkapkan bahwa mereka mencoba untuk menggarap album keduanya jika memungkinkan akan rilis dalam setahun ke depan.
Wah, tak sabar menantikan next albumnya!
Advertisement