Park Boram Jadi Korban Fitnah Setelah Meninggal Dunia, Agensi: Sama Saja Membunuhnya Dua Kali

Liputan6.com, Seoul - Kematian Park Boram masih menjadi tanda tanya bagi publik. Terutama, berkaitan dengan penyebab kematiannya. Hanya saja, pertanyaan soal ini justru membuat sebagian kalangan menyebarkan spekulasi yang tidak-tidak mengenai meninggalnya pelantun “Beautiful” tersebut.

Agensi Park Boram, Xanadu Entertainment, sampai merilis pernyataan resmi soal ini.

“Saat ini ada sejumlah postingan jahat tentang Park Boram, serta unggahan dan komentar yang mencemarkan nama baik dirinya, berisi kebohongan yang tidak berdasar, disebarkan secara lir di komunitas online, YouTube, dan media sosial,” kata pihak Xanadu Entertainment, seperti diwartakan Soompi, Minggu (14/4/2024).

Pihak agensi menyebut sepanjang kariernya, bahkan sejak baru debut, alumni Superstar K2 ini sudah diberondong dengan kabar tak benar.

“Berita palsu semacam ini, yang ditimpakan kepadanya bahkan setelah ia meninggal dunia, jelas merupakan tindakan kriminal, sama saja dengan membunuh mendiang dua kali,” kata pihak agensi.

Ditambahkan, “Perusahaan kami, keluarga yang ditinggalkan, dan teman-teman di sekitarnya, juga sangat terkejut dan psikologinya terluka karena menghadapi [kebohongan] ini.”

Agensi Park Boram juga meminta agar unggahan berisi fitnah dan spekulasi yang menyenggol mendiang, segera dihapus. 

"Jika tindakan semacam ini terus berlanjut pada masa mendatang, kami akan menanggapinya dengan tindakan hukum yang tegas lewat pengajuan tuntutan perdata dan pidana, setelah pemakaman. Tidak akan ada keringanan hukuman atau negosiasi selama proses ini," kata pihak agensi.

Di pengujung unggahan, pihak agensi mewanti-wanti publik untuk menahan mulut dan jari dari menyebarkan sangkaan yang tidak-tidak. Apalagi saat ini pihak keluarga dan rekan Park Boram tengah berada dalam suasana berkabung.

Mereka juga berjanji akan mengungkap penyebab sang penyanyi berpulang secara mendadak.

"Kami akan membuat pengumuman mengenai penyebab kematian dan pemakaman mendiang, ketika sudah dikonfirmasi," kata pihak agensi.

Seperti diberitakan sebelumnya, Park Boram meninggal dunia pada 11 April 2024 lalu, jelang tengah malam waktu Korea Selatan.

Dari laporan polisi yang beredar, diungkap pada malam itu mendiang tengah main ke rumah temannya. Ia ditemukan tak sadarkan diri di kamar kecil, dan dilarikan ke rumah sakit. Namun nyawanya tak tertolong.